CewekBanget.ID - Suka kesel sama HP Android kita yang semakin lama semakin lemot parah?
Jangan buru-buru kepikiran buat ganti HP baru, girls! Apalagi kalau tabungannya masih belum cukup.
Karena, sebenarnya ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi HP Android yang lemot ini, lho!
Yuk kepoin cara mengatasi HP Android lemot seperti yang dilansir dari Kompas.com berikut ini!
Baca Juga: Mau Tahu Kondisi Baterai HP Android dan iPhone Kita? Cek Pakai Cara Ini!
1. Pakai aplikasi 'Files' buat bersihkan data
Aplikasi Files buatan Google ini bisa dipakai untuk membersihkan beragam file atau dokumen "sampah" yang enggak diperlukan lagi oleh ponsel.
Sehingga beban media penyimpanan ponsel (storage) akan semakin ringan dan performa pun kemungkinan akan meningkat.
Untuk membersihkan ponsel, pengguna cukup membuka aplikasi Files, mengunjungi tab "Clean" dan klik tombol "Clean" di bagian "Junk files".
Aplikasi ini juga bisa dipakai untuk membersihkan aneka foto atau video yang enggak dibutuhkan, file yang udah diunduh, hingga aneka file berukuran besar untuk memperluas storage perangkat.
2. Hapus aplikasi yang udah enggak dipakai
Performa HP Android bisa ditingkatkan dengan menghapus beberapa aplikasi yang jarang atau bahkan udah enggak pernah dipakai.
Pasalnya aplikasi tersebut juga memenuhi storage dan ruang pemrosesan (RAM) dalam ponsel.
Penghapusan aplikasi biasanya bisa dilakukan dengan menekan dan menahan (hold) ikon aplikasi terkait selama beberapa detik dan langsung klik tombol "Uninstall".
Jika aplikasi yang pengin dihapus merupakan aplikasi sistem dan enggak bisa di-uninstall, biasanya kita tetap bisa mematikan aplikasi tersebut supaya enggak memakan memori.
Caranya, masuk ke "Settings" > "Apps" dan perhatikan aplikasi yang ada di sana.
Bila menemukan salah satu atau beberapa yang ternyata enggak berguna, langsung aja pilih dan klik tombol "Disable" untuk mematikan tanpa menghapusnya atau uninstall agar langsung dihapus.
Baca Juga: Foto Terhapus dari HP Android? Jangan Panik, Gini Cara Balikinnya!
3. Perbarui OS secara berkala
Pastikan ponsel Android yang kita pakai udah diperbarui (update) ke sistem operasi (OS) versi terbaru.
Biasanya, OS terbaru juga akan meningkatkan performa ponsel.
Langkah untuk memperbarui OS bervariasi tergantung pembuat ponselnya.
Namun, biasanya kita bisa meng-update OS dengan cara masuk ke menu "Setting" > "About device" > dan "Software update".
Lalu, klik tombol "Check for updates".
Bila menemukan pembaruan, segera unduh dan pasang ke HP kita. Biasanya, selain memperbaiki kinerja, pembaruan ini juga berisi bermacam fitur baru yang bisa kita manfaatkan!
4. Memakai aplikasi versi "Lite"
Aplikasi yang cukup populer, seperti Facebook, Line, TikTok, dan lain sebagainya biasanya memiliki versi yang lebih ringan alias "Lite" untuk mengakomodir ponsel yang memiliki hardware minim.
Nah, kita bisa memakai aplikasi versi Lite ini dengan mengunjungi laman resmi pengembangnya masing-masing di Google Play Store.
Caranya adalah dengan menambahkan kata kunci "Lite" di akhir aplikasi yang diinginkan, misalnya "Facebook Lite", "TikTok Lite", dan lain sebagainya.
5. Restart ponsel secara berkala
Kegiatan mematikan ponsel dan menyalakannya kembali (restart) diyakini bisa meningkatkan performa ponsel.
Sebab, ketika ponsel di-restart, sistem bakal menghapus aneka sampah di storage dan RAM.
Jadi, enggak ada salahnya untuk me-restart ponsel secara berkala apabila kita memiliki ponsel dengan RAM yang kecil.
6. Matikan animasi
Tampilan animasi yang dimatikan atau dipercepat bisa meningkatkan performa ponsel Android secara visual.
Caranya bisa saja bervariasi tergantung model dan tipe HP.
Namun, biasanya kita bisa mematikannya melalui menu "Settings" > dan "About phone".
Lalu, carilah menu "Device information" atau "Systems".
Dari menu tersebut, cari kolom yang menampilkan "Build number".
Sentuhlah kolom tersebut sebanyak 7 kali untuk mengaktifkan mode Developer.
Setelahnya, di dalam menu "Settings", akan muncul pilihan "Developer option".
Baca Juga: Bisa Lacak HP Hilang, Gini Cara Aktifkan Find My Mobile di HP Samsung!
Masuk ke sana dan temukan kolom "Window animation scale", "Transition animation scale", serta "Animation duration scale".
Secara berurutan, ubah angka yang tertera menjadi "0.5x" atau "Animation off".
7. Bersihkan home screen
Home screen seringkali dipenuhi berbagai shortcut aplikasi, baik yang baru dipasang atau karena sering dipakai.
Cobalah untuk membersihkan shortcut tersebut, merapikannya dalam satu folder, atau hapus dan sisakan seperlunya saja agar animasi terkesan lebih mulus dan terlihat lebih rapi.
Selain itu, pastikan juga bahwa wallpaper yang dipasang bersifat statis.
Hindari wallpaper bergerak karena ini berperan membebani kinerja ponsel.
Lalu, hapus aneka widgets atau pelengkap layar yang dimuat di home screen karena hal ini turut berkontribusi terhadap peningkatan performa ponsel.
8. Hentikan aplikasi yang boros baterai
Selain menghapus, kita juga bisa menghentikan sejumlah aplikasi yang sedang berjalan di ponsel yang tentunya akan membuat baterai ponsel cepat habis.
Caranya adalah dengan mengunjungi menu "Settings" > dan "Apps".
Lalu, pilih aplikasi yang ingin dihentikan dan klik tombol "Force stop".
Selain itu, hindari pemasangan aplikasi yang berfungsi untuk menghemat baterai.
Karena, aplikasi semacam ini biasanya dibekali dengan iklan yang bakal dimuat dan membuat ponsel justru menjadi lambat.
9. Bersihkan cache aplikasi
Aplikasi biasanya menyimpan data cache agar bisa dibuka kembali dengan cepat.
Seiring berjalannya waktu dan pemakaian ponsel, data cached tersebut bisa menumpuk makin besar dan memakan banyak memori dan memperlambat kinerja ponsel.
Agar hal tersebut enggak kejadian, coba melonggarkan memori ponsel kita dengan mengakses menu "Settings" > dan "Apps".
Kemudian, pilih aplikasi yang biasanya menyimpan banyak cache, misalnya Facebook dan pilih menu "Storage and cache".
Terakhir, pilih tombol "Clear cache".
Kira juga bisa juga menggunakan aplikasi pihak ketiga yang bisa membersihkan cache, misalnya CC Cleaner atau Clean Master.
10. Matikan fitur enggak penting
Kita bisa mematikan fitur-fitur Android yang enggak penting untuk meningkatkan performa ponsel, sekaligus meningkatkan daya tahan baterai.
Beberapa di antaranya seperti fitur Always-on Display di sejumlah ponsel dengan layar AMOLED, fitur Bluetooth, koneksi data apabila WiFi tersedia, Battery Saver, GPS, NFC, dan sejenisnya.
Kita juga bisa mematikan fitur auto-sync untuk mematikan kemampuan sinkronisasi berbagai aplikasi yang terpasang di ponsel dengan cara mengunjungi "Settings" > dan "Accounts".
Ketika fitur auto-sync dimatikan, maka aplikasi macam Gmail atau Facebook enggak akan memperbarui informasinya kepada pengguna kecuali aplikasinya dibuka.
11. Reset ponsel
Jalan termudah untuk memperbaiki kinerja HP Android kita adalah melakukan Factory Reset.
Ini akan membuat software ponsel kembali pada kondisi saat kita baru membelinya dan membersihkan segala data yang ada di dalamnya.
Biasanya, factory reset bisa dilakukan dengan mengunjungi menu "System" > "Reset" > dan "Erase all data".
Memang ini enggak sederhana, karena akan menghapus semua aplikasi dan data.
Bahkan kita mesti mengunduh ulang beberapa aplikasi yang memang penting, lalu menyalin ulang data-data.
Namun, dengan cara melakukan Factory Reset, kinerja HP Android yang lemot bisa kembali seperti sediakala.
Sebelum melakukan cara ini, jangan lupa untuk menyimpan data cadangan ya, girls!
(*)
Baca Juga: HP Xiaomi Kita Hilang atau Dicuri? Gini Cara Melacaknya Pakai Akun Mi!
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR