CewekBanget.ID - Cancel culture adalah sebuah bentuk boikot dari publik terhadap perilaku atau skandal yang dilakukan oleh seseorang.
Bentuk cancel culture ini biasanya terjadi pada selebriti.
Ini jadi bentuk kekecewaan publik sehingga cancel culture ini dilakukan agar seleb tersebut enggak muncul lagi di dunia hiburan.
Tapi sebenarnya adakah alasan lain kenapa cancel culture ini biasa terjadi pada seleb yang memiliki skandal?
Baca Juga: 9 Artis Korea Ini Terlibat Skandal Saat Sedang di Puncak Karier!
Kalau masyarakat biasa, enggak mendapatkan cancel culture ini?
PARAPUAN telah menghubungi Dr. Firman Kurniawan S., Pemerhati Budaya dan Komunikasi Digital, Universitas Indonesia, pada Selasa (2/11/2021).
Firman menyatakan hal ini terjadi karena public figure dianggap sebagai orang yang cukup berpengaruh.
"Karena public figure menjadi orang yang dianggap lebih oleh publik.
Entah karena dia memiliki prestasi, entah tindakan tertentu, entah bakat tertentu," jelasnya.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Fansite Lucas Bar Mengundurkan Diri. Bermasalah!
Ketika seseorang menjadi public figure maka muncul harapan dari orang lain dan membuat public figure memiliki nilai lebih.
Terlebih jika masyarakat memiliki antusias yang cukup tinggi terkait kehidupan pribadi public figure termasuk masa lalunya.
Inilah yang menyebabkan mengapa cancel culture bisa terjadi.
"Nah itulah beratnya public figure, tokoh masyarakat, mereka itu dianggap sempurna," ungkapnya.
Ketika masyarakat menganggap public figure adalah orang yang sempurna, maka masyarakat akan menaruh harapan bahkan menjadikannya sebagai inspirasi.
Baca Juga: Selain Lucas, 5 Seleb Korea Ini Juga Kena Skandal Pelecehan Seksual!
"Ketika seseorang mendapat dukungan, kekaguman, sorotan, dari publik entah karena prestasinya, atau tindakan yang bernilai ini akan membuat masyarakat mendukung.
Namun ketika sisi lain yang menunjukkan perilaku tidak baik muncul, disitu akan terjadi cancel culture," tutup Dr. Firman Kurniawan.
Artikel Ini Sudah Tayang di Parapuan.co dengan Judul, "Mengapa Public Figure Kerap Mengalami Cancel Culture? Ini Kata Pakar."
(*)
Source | : | Parapuan.co |
Penulis | : | None |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR