CewekBanget.ID - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim merencanakan sebuah inovasi baru di bidang kurikulum pendidikan.
Khususnya untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat, kurikulum yang diberlakukan 2022 akan lebih fleksibel.
Pada akhirnya, pilihan mata pelajaran akan dibebankan sepenuhnya ke siswa dan berhak pilih bebas sesuai dengan kebutuhan individu.
Melansir dari Kompas.com, Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendikbud Ristek, Anindito Aditomo menyampaikan penerapan kurikulum 2022 demi kepentingan peserta didik.
Kurikulum yang ditawarkan itu akan lebih berfokus pada materi yang esensial, tidak terlalu pada materi.
Ada tiga elemen yang ditekankan untuk kurikulum terbaru pendidikan di Indonesia nantinya.
1. Pertama menekankan pada basis kompetensi
Untuk kompetensi ini adalah rangkaian dari pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Aspek tersebut dirangkai jadi proses berkelanjutan, untuk membangun kompetensi siswa.
2. Karakter Pancasila
Karakter Pelajar Pancasila, diwujudkan melalui sinergi antara kegiatan pembelajaran rutin sehari-hari di kelas dengan kegiatan nonrutin (projek) interdisipliner.
Contohnya kalau siswa masih bimbang dengan cita-cita mau masuk teknik sipil atau akuntan.
Dia bisa mengambil kombinasi mata pelajaran IPA yang mendukung seperti fisika, matematika, dan tetap bisa mengambil mata pelajaran ekonomi, dan sosiologi di waktu sama.
Untuk membantu peserta didik lebih mudah beradaptasi dengan dunia perkuliahan, ada juga kompetensi penulisan esai ilmiah sebagai syarat kelulusan.
Namun Nadiem Makarim juga menegaskan bahwa pihaknya enggak memaksakan sekolah untuk menggunakan kurikulum terbaru 2022.
Meskipun tahun depan kurikulum tersebut akan diperkenalkan secara meluas di Indonesia.
KOMENTAR