Tentunya hal itu sangat dibutuhkan oleh remaja perempuan, yakni rasa aman.
Berikan pandangan mengenai hubungan sehat dan ajak korban memberikan pendapatnya
Sebelum mengajak sampai tahap ini, sebaiknya pastikan bahwa orang yang kita cintai sudah lebih baik kondisinya dan mulai mau membuka diri, ya.
Pasalnya, menjadi satu dari banyak korban kejahatan terhadap perempuan remaja bukanlah hal yang sepele.
Selanjutnya, jadilah proaktif agar dia merasa pembicaraan ini hidup dan menyenangkan.
Baca Juga: Waspada, 5 Hal Ini Tandanya Kita Jadi Korban Kekerasan Narsistik
Jangan menghakimi korban
Terakhir, pastikan kamu tidak menghakimi atas kejadian tersebut.
Ungkapkan bahwa itu bukan salahnya dan dia telah melakukan hal terbaik untuk dirinya.
Pastikan, kita selalu ada saat korban membutuhkan pertolongan dalam bentuk apapun, walaupun sekadar mendengarkan ceritanya.
Usahakan kita netral, sehingga tidak terkesan menghakimi korban.
Selanjutnya, beri tahu jika kita berempati penuh terkait kekerasan pada perempuan remaja yang menimpanya.
Baca Juga: Review Film Kekerasan Seksual Penyalin Cahaya, Ada Apa dengan Fogging?
Artikel Ini Sudah Tayang di Parapuan.co dengan Judul, "5 Cara Mendukung Korban Kekerasan pada Perempuan Usia Remaja."
(*)
Source | : | KemenPPA,Parapuan.co |
Penulis | : | None |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR