Makan terlalu cepat kerap dikaitkan dengan masalah berat badan berlebihan, lonjakan kadar gula darah, hingga ukuran lingkar pinggang yang membesar.
Makanya, kebiasaan makan terlalu cepat diperkirakan menjadi penyebab meningkatnya risiko obesitas.
Hal ini mungkin terjadi karena dengan makan terlalu cepat, sinyal terisi dan kenyang dari perut enggak sempat mencapai otak dan tubuh.
Jadinya, kita pun makan terlalu banyak dari seharusnya.
Yang Harus Dilakukan
Apa saja ya, yang harus kita lakukan untuk menjaga pola makan lebih baik dan enggak rentan terserang penyakit gara-gara makan terlalu cepat?
Selain memperlambat cara makan, kita juga disarankan untuk mengonsumsi berbagai makanan bergizi.
Di antaranya biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran.
Selain itu, kita juga sebaiknya lebih banyak berolahraga utuk mengurangi risiko berkembangnya sindrom metabolik.
Baca Juga: Kebiasaan Makan Terlalu Cepat Menimbulkan Risiko Bahaya Kesehatan!
(*)
Source | : | Healthline,American Heart Association |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR