Cara Memanfaatkan Madu untuk Redakan GERD! Beneran Aman Enggak Sih?

CewekBanget.ID - GERD merupakan kondisi di mana ada sensasi terbakar yang dirasakan di bagian dada akibat asam lambung yang naik ke tenggorokan.

Konon, kita bisa mengatasi GERD dengan madu, lho!

FYI, melansir Healthline.com madu telah digunakan dalam pengobatan Ayurveda selama ribuan tahun untuk mengobati berbagai penyakit.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa madu dapat menenangkan tenggorokan dan meredakan gejala asam lambung.

Baca Juga: Tenggorokan Sakit di Malam Hari Bisa Akibat GERD dan 3 Hal Ini!

Madu dapat bekerja dalam beberapa cara untuk membantu gejala GERD dan refluks asam.

Sebuah artikel yang diterbitkan oleh Jurnal Penelitian Medis India menunjukkan beberapa manfaat utama madu, antara lain:

- Madu adalah antioksidan dan menghilangkan radikal bebas. Refluks dapat disebabkan sebagian oleh radikal bebas yang merusak sel-sel yang melapisi saluran pencernaan. 

- Madu dapat bekerja untuk mengurangi peradangan di kerongkongan.

- Tekstur madu memungkinkannya untuk melapisi selaput lendir kerongkongan dengan lebih baik. Ini dapat berkontribusi pada kelegaan yang bertahan lebih lama.

- Madu alami dapat digunakan bersama dengan pengobatan tradisional lainnya.

Cara menggunakan madu untuk mengobati asam lambung

Dalam tinjauan klinis yang diterbitkan oleh British Medical Journal, para peneliti menyarankan bahwa sifat kental madu dapat membantu menjaga asam tetap rendah.

Salah satu anggota tim mereka melihat bantuan dari gejala sakit maag setelah mengkonsumsi lima ml (sekitar satu sendok teh) madu biasa.

Kalau kita mengambil satu sendok teh madu sendiri, kita bisa mencampurnya dengan segelas air hangat atau teh.

Minum segelas susu atau makan yogurt juga bisa memberi kita efek menenangkan yang sama.

Risiko dan peringatan

Kebanyakan orang dapat mengonsumsi madu dengan efek samping yang merugikan.

Madu dapat memengaruhi kadar gula darah.

Baca Juga: Manfaat Mengunyah Permen Karet, Atasi GERD Hingga Bakar Kalori!

Untuk penderita diabetes, gula darah rendah, atau minum obat yang memengaruhi gula darah, tanyakan kepada dokter sebelum mencoba pengobatan rumahan ini, ya!

Kita juga harus bertanya kepada dokter tentang minum madu jika kita sedang menjalani pengobatan atau sedang hamil atau menyusui.

Perlu diperhatikan kalau madu enggak boleh diberikan kepada bayi di bawah usia 12 bulan.

Kalau kita memiliki alergi madu, enggak disarankan untuk mencoba pengobatan rumahan ini.

Kalau kita melihat ada efek samping yang enggak biasa, segera hentikan pemakaian dan mencari bantuan medis.

(*)

Baca Juga: 3 Info Tentang Aplikasi GERDQ, yang Bisa Mendiagnosa Penyakit GERD. Wajib Tahu!

PROMOTED CONTENT