CewekBanget.ID - Setelah menahan lapar dan haus selama kurang lebih 12 jam, enggak sedikit dari kita yang akhirnya 'kalap' saat buka puasa.
Enggak cuma saat buka puasa aja, enggak sedikit juga orang yang makan berlebihan karena berpikir ini akan jadi 'bekal' kita selama puasa biar enggak gampang lapar.
Padahal, kita harus tetap menjaga dan memperhatikan asupan makanan kita di bulan puasa biar kesehatan tetap terjaga!
Buat kita yang pengin senantiasa menjaga kesehatan jantung, ada beberapa jenis makanan yang perlu kita hindari saat sahur dan berbuka.
Kira-kira makanan apa aja?
Melansir Grid Health, berikut makanan yang harus dihindari di bulan puasa agar jantung tetap sehat!
Baca Juga: Minum Air Hangat saat Sahur dan Buka Puasa Berikan 5 Manfaat Ini!
Saat berbuka
Awali buka puasa dengan minum air putih untuk merehidrasi tubuh.
Setelah itu, konsumsilah buah seperti kurma untuk mengawali buka puasa.
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. Vito Anggarino Damay Sp. JP (K), M. Kes, FIHA, FICA, FAsCC menjelaskan, kurma mengandung gula sederhana yang mampu dengan cepat menaikkan gula darah dalam tubuh.
Itu sangat baik karena kondisi gula darah selama berpuasa cenderung rendah.
Hindari memulai buka puasa dengan menu yang digoreng, seperti yang biasa dilakukan oleh masyarakat pada umumnya!
Selain lambat memberikan suntikan tenaga untuk tubuh, gorengan juga tinggi kalori dan bisa meningkatkan kolesterol jahat.
Kolesterol jahat bisa memicu penimbunan pada pembuluh darah yang mengakibatkan serangan jantung di kemudian hari.
"Jadi secara jangka panjang tidak bagus, jangka pendek juga tidak bagus," lanjut Vito.
Saat sahur
Kita disarankan memilih makanan tinggi serat, seperti sayur-sayuran dan karbohidrat kompleks saat sahur.
Daripada memilih nasi putih, kita bisa mengonsumsi nasi merah atau roti gandum agar kenyang lebih lama dan menjaga gula darah lebih stabil, girls!
Baca Juga: Menu Buka Puasa Sehat dan Mudah, Ini Resep Es Nanas Selasih Nyegerin!
Tapi, bukan berarti kita sama sekali enggak diperbolehkan mengonsumsi makanan yang digoreng, ya!
Namun, seimbangkan dengan mengonsumsi sayur-sayuran.
Selain tinggi serat, sayur-sayuran juga mengandung fitosterol yang bisa membantu menghalangi penyerapan kolesterol jahat dalam usus.
Seperti diketahui, kolesterol tinggi juga meningkatkan risiko serangan jantung.
"Jadi usahakan tetap makan sayur dan karbohidrat kompleks kalau bisa, bukan nasi putih," papar Vito.
(*)
Baca Juga: Diburu di Bulan Puasa, Ini Lho 8 Manfaat Timun Suri Buat Kesehatan!
Source | : | Grid Health |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR