Mengadakan shalat ghaib
MUI Provinsi Jawa Barat, melalui surat edarannya menjelaskan beberapa poin hasil diskusi mereka dengan keluarga Eril khususnya orang tua.
Salah satu poin tertulis yaitu menyatakan bahwa Eril dianggap meninggal dunia.
"Bapak Moch. Ridwan Kamil beserta istri sudah mengikhlaskan sepenuhnya dan meyakini bahwa ananda tercinta Emmeril Kahn Mumtadz sudah meninggal dunia karena tenggelam," keterangan dalam surat.
MUI juga mengajak masyarakat terutama yang muslim untuk lakukan sholat ghaib dan mendoakan Eril di manapun fisiknya berada.
"Memperhatikan keterangan dari pihak keluarga, maka dengan memperhatikan ketentuan syara', jenazah harus segera dishalatkan.
Karena jemazah tidak/belum ditemukan, maka shalat jenazah dilakukan dengan cara SHALAT GHAIB," lanjutnya.
MUI Jawa Barat menyerukan untuk turut melakukan shalat ghaib sebelum atau setelah shalat Jum'at.
Proses pencarian berlanjut
Meski status Eril telah dinyatakan sebagai orang yang tenggelam dan tiada, tapi proses pencarian masih terus dilanjutkan.
Sungai Aare masih terus disusuri dan dibantu oleh para penyelam untuk mencaru Eril, sampai waktu yang belum ditentukan.
Selamat jalan Emmeril Kahn Mumtadz.
(*)
Konser Lay Zhang di Jakarta 29 Juni Batal, Keadaan Tak Terduga Jadi Alasan
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Tiara Harum Pramesti |
KOMENTAR