"Genetika juga memainkan peran besar. Jika ibu atau nenek seorang wanita memiliki payudara asimetris, kemungkinan besar dia juga memiliki asimetri."
Selain perubahan hormonal saat pubertas, perkembangan fisik tubuh juga dapat mempengaruhi penampilan payudara.
Skoliosis, tulang rusuk, dan kondisi atletis
"Sedikit skoliosis di tulang belakang tidak hanya membuat payudara tampak tidak rata, tetapi jika skoliosis muncul selama masa pubertas, perkembangan payudara juga bisa berbeda," kata Marriotti lebih lanjut.
"Demikian pula, bentuk tulang rusuk seseorang mungkin tidak sama dari kanan ke kiri.
Bahkan jika payudara seseorang memiliki ukuran dan bentuk yang persis sama, jika fondasi yang mereka duduki (tulang rusuk) tidak rata, payudara akan tampak tidak rata."
Ahli bedah plastik Houston Henry Mentz, MD mengatakan atletis seorang wanita dapat mempengaruhi bagian tulang rusuknya juga.
Baca Juga: Biar Enggak Kena Kanker Payudara, Rajin Makan 8 Sayur dan Buah Ini!
Bagi mereka yang sangat atletis, "tulang rusuk kiri mungkin sedikit lebih tinggi daripada kanan karena jantung dan otot-otot di sekitarnya telah sedikit mengangkat tulang rusuk. Banyak orang mengalami kondisi ini," katanya.
"Beberapa pasien yang tidak kidal mungkin juga memiliki perbedaan dalam kepenuhan otot mereka di sisi yang sesuai.
Terutama jika mereka bermain olahraga di mana mereka sebagian besar menggunakan satu tangan, seperti tenis."
"Salah satu profesor favorit saya pernah memberi tahu saya, 'Payudara adalah saudara, bukan kembar,' dan saya juga memberi tahu pasien saya itu."
Source | : | Grid Health |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR