CewekBanget.ID - Sebuah thread di Twitter tentang body shaming lagi ramai dibicarakan.
Cuitan tentang body shaming tersebut diunggah oleh akun @sambutanprub pada Senin (4/7).
Dalam tweet itu, ia mengungkapkan cerita enggak mengenakkan tentang body shaming yang diterima oleh adiknya.
Kejadian yang menimpa adiknnya terjadi pada tanggal 2 Juli ketika mereka melakukan order ke Stasiun Balapan Solo.
Body shaming yang diterima adik OP
Dalam cuitannya, ia bercerita jika adiknya mendapat komentar enggak menyenangkan karena bentuk tubuhnya.
Ia menuliskan jika adiknya memang punya postur tubuh yang lebih besar dibanding teman-teman sebayanya.
Dari foto yang diunggah, adiknya ini masih berada di jenjang SMP.
Baca Juga: Sering Menerima Basa-basi 'Kok Gendutan?' Saat Lebaran? Ini 3 Cara Buat Meresponnya
Kronologi kejadian
Di tweetnya, ia menuliskan kalau driver taksi online itu memberikan komentar yang enggak mengenakkan.
"Kejadian ini bermula waktu F naik ke mobil grab. Disitu tiba2 bapak **** ini nyeletuk tanpa berdosa dg kata2 pembuka 'Adik yg dibelakang itu udah PENDEK, HITAM, DEKIL. EMANG ADA YANG MAU?'" tulisnya.
Enggak punya bukti kejadian
Di cuitan lainnya, OP menuliskan kalau mereka enggak punya bukti ketika driver mengatakan hal tersebut.
Namun, ada saksi mata yang ikut menyaksikan kejadian tersebut.
"In case ada yang tanya ada gak buktinya, unfortunately no. Dan, karena adik-adik gue masih kecil mereka ga kepikiran buat lihat plat nomornya.. That's why sulit banget untuk ditrack," tulisnya.
Baca Juga: Hasil Riset: Kritik Fisik Sering Datang dari Diri Sendiri. Kenapa?
Udah buat laporan ke pihak taksi online dan lakukan mediasi
Di akhir cuitan dan sesuai dengan respon yang diberikan OP setelah dihubungi CewekBanget.ID, akhir dari kasus ini berakhir dengan kekeluargaan.
Disebutkan ada sanksi yang diberikan tapi enggak sampai putus mitra.
Body shaming bukan sekadar bercandaan ya, girls. Yuk stop body shaming!
Baca Juga: 3 Tanda Jelas kalau Kita Jadi Pelaku Body Shaming. Jangan Ulangi Lagi!
(*)
Penulis | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
Editor | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
KOMENTAR