Jadi Gaya Hidup, Waspada Berbagai Efek Negatif Minum Kopi pada Remaja!

CewekBanget.ID - Enggak bisa dipungkiri, nongkrong di coffee shop dan minum kopi udah jadi gaya hidup masyarakat zaman sekarang ya, girls! Apalagi di kalangan remaja.

Enggak sedikit orang yang enggak bisa memulai aktivitasnya sebelum menyesap kopi favoritnya.

Sebenarnya, kopi kalau dikonsumsi dengan cara dan jumlah yang tepat mampu mengantarkan berbagai manfaat buat kesehatan.

Tapi perlu kita ketahui juga, mengonsumsi segala sesuatu secara berlebihan termasuk kopi pastinya memiliki efek negatif yang harus kita waspadai.

Baca Juga: Minum Teh atau Kopi Barengan 5 Makanan Ini Sebabkan Dampak yang Fatal!

Dikutip dari Verywell Family melalui Grid Health, berdasarkan penelitian, remaja cuma boleh mengonsumsi 100 miligram kopi dalam satu hari.

FYI, 100 miligram kopi sama dengan satu cangkir kopi atau satu kaleng kopi berukuran kecil.

Kira-kira, apa aja sih efek negatif yang ditimbulkan dari minum kopi buat remaja kayak kita? Kepoin penjelasannya di bawah ini!

Efek buruk minum kopi bagi remaja

Seperti yang diketahui, kopi mengandung kafein dan ini merupakan obat psikoaktif.

Saat minum kopi, kafein yang ada di kopi akan mengubah suasana hati dan ini berdampak pada setiap usia, begitu juga remaja.

Akan tetapi, jika dikonsumsi berlebihan, kopi yang diminum akan menimbulkan dampak negatif bagi tubuh.

Kalau diminum masih dalam batas yang wajar, kopi akan menimbulkan efek jangka pendek seperti detak jantung yang cepat dan keinginan untuk terus buang air kecil.

Sedangkan jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak, remaja yang minum kopi akan merasakan sakit kepala sebelah atau migrain, sakit perut, dan bahkan mual.

Kalau minum kopi udah jadi kebiasaan kita, nah ini berisiko menyebabkan gangguan irama jantung atau aritmia, yang ditandai dengan dada berdebar, nyeri, hingga pingsan, lho!

"Konsumsi kafein yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan kecemasan, insomnia, keracunan, dan ketergantungan," ujar dr Laura Jualino, PhD, peneliti kafein dan profesor psikologi di American University.

"Perlu diketahui, kafein yang terkandung dalam satu cangkir kopi saja sudah cukup membuat seorang remaja merasa gelisah atau cemas," sambungnya.

Buat kita yang emang sering minum kopi, segera ke dokter kalau sampai mengalami muntah, detak jantung meningkat, irama jantung enggak normal, kejang, atau mengalami tekanan darah rendah.

Gimana cara menghentikan kebiasaan minum kopi?

Baca Juga: Minum Kopi Tiap Hari? 7 Hal Ini akan Terjadi pada Tubuh Kita!

Setelah mengetahui beberapa efek negatif yang mungkin ditimbulkan dari minum kopi, mungkin kita pun mulai berpikir untuk mengurangi kebiasaan yang satu ini ya, girls.

Ini mungkin akan terasa sulit. Bahkan kita mungkin akan sukar untuk berkonsentrasi, mood jadi jelek, mengalami gejala flu, serta mual hingga muntah.

Oleh karena itu, sebaiknya lakukan cara ini secara perlahan dengan minum satu atau setengah cangkir kopi aja dalam sehari.

Ketika nanti kita udah mulai terbiasa dengan pola minum kopi yang baru ini, cobalah untuk mengonsumsi minumam lain tanpa kafein dan sedikit gula.

Catherine Miller, MD, asisten profesor fakultas kedokteran remaja Departemen Pediatri University of Michigan, menyebutkan bahwa tidur dan nutrisi yang cukup adalah hal yang berguna untuk konsentrasi remaja, daripada kafein.

"Saya sering mengatakan kepada pasien remaja bahwa kafein hanyalah energi palsu. Sumber energi sesungguhnya adalah tidur dan nutrisi yang cukup," jelasnya.

Kopi memang memiliki manfaat untuk meningkatkan konsentrasi.

Namun, sebaiknya remaja kayak kita enggak mengonsumsinya terlalu sering, karena ada efek jangka panjang yang dapat mengganggu kesehatan.

Minum kopi enggak dilarang, tapi jangan sampai kita jadi kecanduan karena ini bisa menimbulkan efek negatif yang merugikan tubuh!

(*)

Baca Juga: 6 Hal Ini akan Kita Rasakan Kalau Berhenti Minum Kopi Mulai Sekarang!

PROMOTED CONTENT