CewekBanget.ID - Merasa hubungan kita dan doi sudah di ujung tanduk?
Mungkin kita telah melalui berbagai cekcok dan perbedaan sikap atau pendapat, sehingga kita merasa hubungan dengan pacar sudah enggak bisa diselamatkan lagi.
Tapi kadang hal-hal seperti berikut ini justru adalah tanda kalau hubungan tersebut bisa diperbaiki, lho.
Hanya saja, kalau memang kita merasa sudah enggak cocok dengan doi dan ia lebih sering bikin kita sakit hati, kita enggak perlu juga memaksa untuk menyelamatkan hubungan, ya.
Sering Bertengkar
Mungkin kita berpikir kalau sering bertengkar adalah tanda hubungan yang enggak harmonis atau enggak punya harapan untuk dilanjutkan.
Tapi sebetulnya, itu bisa jadi tanda bahwa kita seenggaknya berupaya berkomunikasi dengan satu sama lain alih-alih menyerah.
Selain itu, sering bertengkar pasti melelahkan dan akhirnya kita akan terdorong untuk mengubah dinamika dalam hubungan dengan pacar supaya hal itu enggak terjadi lagi.
Masih Berharap
Tanda paling jelas kalau hubungan pacaran kita masih bisa diselamatkan adalah ketika salah satu dari kita masih berharap hubungan dapat berlanjut.
Ini berarti, kita atau doi akan berusaha keras untuk mempertahankan hubungan atau memperbaikinya.
Bentuk usaha tersebut bisa dengan memperbaiki sikap hingga berkonsultasi pada terapis untuk menemukan inti permasalahan dalam hubungan kita.
Enggak Memanggil dengan Sebutan Kasar
Ini juga indikator yang penting dan dapat membuat kita menilai apakah hubungan kita dengan pacar masih layak diperbaiki atau enggak.
Kalau kita atau pacar enggak mengkritik satu sama lain dengan kejam atau mengatakan hal-hal menyakitkan dengan sengaja, kita berdua mungkin dapat berbagi kelemahan masing-masing dan saling memahami.
Tapi tentunya kalau kita atau doi melontarkan kata-kata kasar atau merendahkan kepada satu sama lain setiap bertengkar atau beradu argumen, tandanya hubungan tersebut enggak perlu diperjuangkan.
Mau Berusaha Keras
Yang terpenting, kalau memang hubungan kita dan pacar masih layak dipertahankan, kita dan doi bakal sama-sama rela berusaha keras untuk memperbaikinya.
Ini juga berarti kita membiarkan diri kita jadi lebih lemah dan terbuka di hadapan pacar dan sebaliknya, supaya kita berdua dapat lebih memahami satu sama lain dan bekerja untuk membuat hubungan jadi lebih baik bagi kita berdua.
Selain itu, hal tersebut akan membangunkan empati dalam diri kita dan doi untuk masing-masing.
(*)
Source | : | Thought Catalog |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR