CewekBanget.ID - Mengatasi wajah berjerawat enggak sesulit yang kita kira.
Faktanya, kunci dari perawatan wajah berjerawat ada pada pemilihan produk skincare yang kita gunakan.
Perhatikan, apakah produk skincare yang digunakan mengandung bahan-bahan seperti berikut ini?
Jika produk skincare mengandung bahan-bahan ini, kita bisa lebih tenang karena artinya jerawat akan lebih mudah teratasi.
Benzoyl Peroxyde pada Obat Totol
Daripada memencet jerawat, kita gunakan saja obat totol khusus untuk perawatan jerawat, ya!
Lebih baik lagi jika obat yang juga disebut sebagai acne spot treatment ini mengandung benzoyl peroxide.
Benzoyl peroxide berfungsi membunuh bakteri penyebab jerawat dan mengikis sel kulit mati yang menyumbat pori-pori.
Perhatikan aturan penggunaan, sebab bahan satu ini enggak terlalu ramah untuk kulit, terlebih kulit sensitif.
Baca Juga: Penyelamat! Ini 4 Skincare yang Tepat untuk Menghilangkan Milia!
Salicylic Acid pada Pembersih Wajah
Salicylic acid merupakan salah satu bahan aktif yang terkenal ampuh mengatasi jerawat.
Salicylic acid alias asam salisilat mampu melarutkan tumpukan sebum dan menenangkan kulit yang meradang.
Asam salisilat bisa kita temukan pada cleanser atau pembersih wajah dan plester jerawat (pimple patch).
Seperti benzoyl peroxide, asam salisilat bisa sangat 'keras' untuk kulit dan penggunaan bahan ini bisa diikuti dengan pelembap untuk menghindari kekeringan.
Azelaic acid merupakan komponen yang ditemukan pada jenis tumbuhan gandum.
Azelaic acid memiliki kandungan antimikrobial dan antiperadangan sehingga efektif untuk mengatasi jerawat.
Baca Juga: Ini 5 Langkah yang Benar Untuk Memperbaiki Kulit Wajah Bertekstur!
Meski demikian, bahan aktif yang satu ini bukan pilihan utama yang dianjurkan para ahli.
Pasalnya, hasilnya muncul lebih lama dan dapat menimbulkan risiko kulit kering, mengelupas, dan sensasi terbakar.
Di sisi lain, azelaic acid bekerja dengan membersihkan pori dari bakteri, mengurangi peradangan, dan mendorong pergantian sel-sel kulit yang baru.
Produk Perawatan dengan Retinoid
Retinoid membuat sel-sel kulit berganti dengan cepat, menurunkan produksi minyak dan membantu eksfoliasi kulit.
Akan tetapi perlu diingat, retinoid enggak bekerja instan.
Jadi bahan ini lebih baik digunakan untuk perawatan jangka panjang.
Penggunaan produk dengan retinoid dilakukan pada malam hari dimulai cukup sebanyak 3 kali seminggu baru kemudian setiap hari.
Tapi retinoid bisa membuat kulit lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari, selain itu kulit juga bisa lebih kering bahkan timbul kemerahan.
Baca Juga: Tanpa Makeup, Ini 3 Cara Menutupi Bekas Jerawat Cukup Pakai Skincare!
(*)
Source | : | Cosmopolitan |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR