CewekBanget.ID - Sakit radang tenggorokan akan sangat menyiksa saat kita pengin makan bahkan sekedar untuk menelan ludah.
Enggak heran, banyak orang yang turun berat badan saat radang tenggorokan nyerang kita.
Hal ini radang tenggorokan membuat kita jadi enggak nafsu makan karena terasa sangat sakit saat menelan makanan.
Jangan tunggu hingga parah, ternyata ada beberapa makanan dan minuman yang dipercaya bisa menyembuhkan radang tenggorokan, lho!
Air putih
Minum air putih adalah pilihan terbaik saat kita sedang radang tengorokan.
Hal ini karena air putih bisa membantu kita tetap terhidrasi dengan sempurna dan tenggorokan jadi lembap.
Dengan begitu, tenggorokan kita enggak akan tambah radang.
Selain itu, air putih memang punya banyak sekali manfaat yang sangat bagus untuk kesehatan kita.
Baca Juga: Awas Radang Lambung, Ini 4 Penyebab Perut Terasa Begah dan Keras!
Sup
Kuah kaldu dari sup yang hangat juga bagus untuk meredakan radang tenggorokan.
Selain bikin tenggorokan jadi terasa nyaman, sup juga bisa melegakan saluran pernapasan kita.
Sup juga bisa mengurangi gejala sakit yang kita rasakan.
Jus delima
Siapa sangka kalau jus delima ternyata bagus untuk meredakan radang kita?
Jus delima punya kandungan gizi yang tinggi sehingga bisa menutrisi serta mengurangi peradangan di tenggorokan.
Jadi, mengionsumsi jus delima bisa membantu kita untuk mengobati radang tenggorokan.
Baca Juga: Penyelamat! 7 Buah Ini Bisa Bantu Redakan Kemerahan di Wajah
Pisang
Buah pisang juga merupakan buah yang kaya akan gizi dan bernutrisi tinggi.
Makanan satu ini siap membantu kita untuk menyembuhkan radang dan bikin kita jadi kenyang lebih lama.
Cocok banget kan buat kita yang lagi malas makan karena tenggorokan sedang sakit?
Teh chamomile
Meskipun jika sedang radang kita enggak disarankan mengonsumsi kafein, tapi kita enggak apa-apa lho kalau mau minya teh chamomile.
Pasalnya, teh satu ini mengandung anti-peradangan yang akan membantu sekaligus mengobati sakit kita.
Wah, jadi bakal cepat sembuhkan!
(*)
Penulis | : | Monika Perangin |
Editor | : | Monika Perangin |
KOMENTAR