CewekBanget.ID - Minum air putih memang harus rajin kita lakukan.
Air mineral terbukti bermanfaat banget bagi tubuh kita dan berperan penting dalam pemulihan kondisi tubuh.
Enggak heran, soalnya tubuh kita memang terdiri dari 70% cairan.
Selain itu, rajin minum air putih membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Tapi kebanyakan minum air putih juga bukan hal yang direkomendasikan, ya!
Kalau kita mengalami hal ini, jangan-jangan kita malah kebanyakan minum air putih, nih.
Enggak Haus Tapi Minum Terus
Kita memang dianjurkan minum air putih secara rutin.
Tapi kalau sedang enggak haus pun kita merasakan dorongan untuk minum, kayaknya kita malah terbiasa terlalu banyak minum air putih, nih!
Ini gara-gara kita enggak sadar tubuh kita mengirimkan sinyal haus atau enggak.
Tubuh kita diprogram untuk melawan dehidrasi sehingga kita memiliki mekanisme untuk melindungi tubuh dari risiko tersebut.
Baca Juga: Alasan Dianjurkan Minum 8 Gelas Air Sehari, Ini yang Akan Terjadi!
Air Kencing Enggak Berwarna
Hati-hati, air kencing yang tampak bening atau enggak berwarna justru pertanda kalau kita kelebihan minum air putih.
Kalau kita minum air putih dengan porsi yang cukup, seharusnya warna urin kita adalah kuning transparan.
Meski banyak orang percaya kalau air kencing enggak berwarna adalah tanda tubuh sudah sangat terhidrasi dan sehat, hal itu juga bisa jadi tanda kalau kita terlalu banyak minum air.
Usahakan untuk minum air putih dengan porsi ideal 8-10 gelas per hari.
Kebelet Kencing di Malam Hari
Apakah kita sering banget bolak-balik ke kamar mandi untuk kencing di malam hari?
Mungkin ini berarti kita terlalu banyak minum sebelum tidur.
Rata-rata orang kencing sebanyak 6-8 kali per hari; jadi kalau kita kencing lebih dari 10 kali per hari, bisa jadi ternyata kita terlalu banyak minum air.
Sakit Kepala Sepanjang Hari
Bukan hanya tanda dehidrasi, rupanya sakit kepala juga bisa kita rasakan saat terlalu terhidrasi.
Saat terlalu banyak minum, kadar konsentrasi darah berkurang sehingga sel pada seluruh organ tubuh membengkak, termasuk pada otak dan menyebabkan sakit kepala.
Tekanan di dalam tubuh ini juga dapat menyebabkan masalah kesehatan serius lainnya, seperti kerusakan otak dan kesulitan bernapas.
(*)
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR