CewekBanget.ID - Girls, ternyata vagina bisa mengalami kekeringan lho!
Mungkin vagina kering terdengar menakutkan atau enggak terbayangkan.
Tapi sebetulnya kita sangat mungkin mengalami ini ketika merasakan gejala seperti gatal dan iritasi pada vagina.
Sebab beberapa gejala tersebut bisa jadi mengindikasikan kondisi vagina yang mengering.
Meski merupakan sesuatu yang cenderung normal, kita tetap perlu lebih memperhatikan kesehatan diri secara keseluruhan demi mencegah vagina menjadi kering.
Tenang, ada penjelasan ilmiah tentang kondisi vagina kering dan penyebabnya.
Vagina Kering
Vagina ternyata bisa kering juga karena sejumlah faktor, lho!
Melansir dari Seventeen, salah satu penyebab paling umum atas vagina kering adalah kadar hormon estrogen yang anjlok.
Estrogen adalah hormon yang membantu jaringan vagina kita tetap sehat dan terlubrikasi.
Biasanya kadar estrogen menurun seiring mendekatnya perempuan pada fase menopause di usia lanjut.
Baca Juga: Bukan dengan Pembersih, Jaga Kesehatan Vagina dengan Cara Ini!
Selain itu, perempuan yang melahirkan dan menyusui juga bisa mengalami penyusutan estrogen yang menyebabkan vagina kering.
Ada beberapa faktor lain juga yang menyebabkan kelembapan vagina berkurang.
Salah satunya adalah penggunaan obat-obatan antialergi atau antidepresan.
Enggak hanya itu, ternyata pil KB juga bisa berkontribusi dalam masalah hormon yang berujung pada kekeringan di area vagina.
Sedangkan untuk faktor eksternal, diduga konsumsi alkohol dan dehidrasi akibat kurang minum air putih bisa jadi penyebab vagina kering.
Gejala
Kayak gimana sih, gejala vagina kering yang mungkin selama ini pernah kita rasakan?
Kebanyakan pasien melaporkan gejala seperti perasaan enggak nyaman di area pelvis.
Selain itu, kita juga mungkin merasakan sensasi seperti terbakar atau gatal di area vagina.
Gejala lainnya adalah bengkak, iritasi, hingga frekuensi kencing yang lebih sering.
Kita mungkin merasakan gejala-gejala tersebut saat sedang olahraga, duduk, atau buang air kecil.
Baca Juga: Jangan Salah, Ini 4 Alasan Kenapa Vagina Gatal. Ada Jamur dan Kutu?
Pencegahan dan Penanganan
Kalau kita atau orang terdekat kita mengalami kekeringan di area vagina, segera konsultasikan dulu ke dokter.
Ini agar kita dapat menemukan faktor penyebabnya, sehingga tahu apa yang harus dilakukan untuk mengatasi dan mencegahnya.
Fyi, sejumlah gejala vagina kering bisa jadi penanda penyakit lain juga, misalnya infeksi saluran kemih.
Jadi yang terpenting adalah mengenali gejala yang dirasakan dan kemungkinan penyebabnya agar kita bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga: WAJIB WASPADA, 4 Minuman Ini Bisa Bikin Infeksi Jamur di Vagina
(*)
Source | : | Mayo Clinic,Seventeen.com |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR