CewekBanget.ID - Peraturan tegas di Korea Utara kembali menjadi sorotan, setelah dua orang pemuda di negara itu dieksekusi karena nonton drama Korea Selatan.
Bukan cuma ancaman, menghukum warga yang ketahuan nonton drama Korea sudah terjadi beberapa kali lho.
Belum lama ini terjadi pada dua pemuda Korea Utara berusia 16 dan 17 tahun.
Korea Utara eksekusi mati pemudanya
Drama Korea memang sudah populer dan mendunia sejak lama.
Menjadi salah satu tontonan yang banyak digemari orang-orang dari seluruh penjuru dunia.
Tak terkecuali di Indonesia, demam drama Korea dirasakan banyak warganya.
Bagi kita yang terbiasa dengan masuknya budaya asing ke tanah air, tentu bisa menikmati banyak hiburan yang hadir dari negara lain.
Tapi lain cerita di Korea Utara, negara yang dikenal menutup diri untuk segala bentuk pengaruh dari negara tetangganya, Korea Selatan.
Kim Jong Un sebagai presiden Korea Utara bahkan menerapkan larangan dan hukuman keji buat warganya yang melanggar aturan negara.
Termasuk nonton drama Korea Selatan, hal itu sangat dilarang di Korea Utara lho girls.
Baca Juga: Deretan Genre Drama Korea yang Memotret Hubungan Korea Selatan dan Korea Utara
Dua remaja di Korea Utara dieksekusi pada bulan Oktober lalu, di depan warga lain yang menyaksikan.
Melansir Radio Free Asia, dua remaja ini mencoba menjual thumb drive yang berisi file media selundupan.
Tapi mereka ketahuan oleh mata-mata dan langsung diamankan.
"Mereka yang menonton atau mendistribusikan film dan drama Korea Selatan, dan mereka yang mengganggu ketertiban sosial dengan membunuh orang lain, tidak akan diampuni dan akan dihukum hukuman mati maksimum,” bunyi keterangan dari pihak Korea Utara.
Kedua remaja ini dieksekusi tak lama setelah mereka tertangkap.
Proses ekskusi
Eksekusi yang dilakukan Korea Utara pada dua pemuda yang dianggap membangkang itu termasuk kejadian langka.
Pasalnya, pihak berwenang di Korea Utara memang kerap menggertak warganya dengan hukuman eksekusi.
Namun gertakan itu lebih untuk menakut-nakuti dan enggak direalisasikan, melainkan diberi hukuman lain.
Tapi kali ini pihak berwenang benar-benar melakukannya, bahkan peristiwa eksekusi kedua remaja itu dilihat masyarakat.
Eksekusi terjadi di lapangan terbuka kota Hyesan, Korea Utara.
Baca Juga: Nobar Drakor Saat Ulang Tahun, 4 Pemuda Diadili Pemerintah Korea Utara
"Penduduk Hyesan berkumpul berkelompok di landasan.
Pihak berwenang menempatkan siswa remaja di depan umum, menghukum mati dan segera menembak mereka," tambah keterangan itu.
Biasanya mereka yang melanggar aturan akan dikirim ke pusat tenaga disiplin.
Apabila mereka tertangkap lagi, mereka akan dikirim ke kamp kerja paksa pemasyarakatan dan akan diperkerjakan selama lima tahun.
(*)
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Tiara Harum Pramesti |
KOMENTAR