CewekBanget.ID - Ketika ada orang yang menyakiti kita, salah satu respon yang bisa kita berikan adalah marah.
Kemarahan ini bisa dipendam, tapi ada pula yang dikeluarkan dan meledak-ledak.
Namun, kita perlu ingat kalau marah enggak bisa menyelesaikan masalah, malah memperburuknya.
Untuk itu, kita perlu meredakan amarah ke orang yang menyakiti kita, supaya masalah bisa selesai dan kita juga enggak dipenuhi dengan dendam yang malah merugikan diri sendiri.
Dikutip dari Better Help, ini 5 cara meredakan amarah ke orang yang menyakiti kita!
Menempatkan diri dalam keadaan orang tersebut
Terkadang, dengan menempatkan diri dalam keadaan orang yang bikin kita marah bisa meredakan amarah kita, nih.
Bisa jadi orang yang menyakiti kita sebenarnya lagi banyak pikiran atau bad mood, sehingga perlakuannya juga lebih gampang menyakiti orang lain.
Kalau kita bisa tahu penyebabnya mereka jadi seperti itu, kita jadi bisa lebih pengertian dan meredakan amarah sendiri.
Namun, ada kalanya situasi enggak memungkinkan untuk kita menempatkan diri dalam keadaan orang lain, ya.
Jadi jangan gunakan cara ini untuk memvalidasi perlakuan toxic orang lain ke kita.
Baca Juga: Gini 4 Tips Memaafkan Orang Lain, Marah Dulu Enggak Apa-Apa!
Berbicara
Cara paling simpel untuk meredakan amarah sebenarnya adalah berbicara dengan orang yang menyakiti kita, lho.
Namun perlu diingat kalau caranya adalah dengan kepala dingin dan perhatikan tata bahasa yang baik, ya.
Makin kita kasar dan menggebu-gebu, permasalahan enggak akan selesai dan malah makin runyam.
Sebaliknya ketika kita bisa berbicara dengan kepala dingin, menanyakan dengan santun apa yang terjadi, dan menjelaskan apa yang kita rasakan dengan santai, kita bisa menyelesaikan masalah dan kesalahpahaman dengan lebih baik, lho!
Namun, kalau kita yakin orang yang menyakiti kita lagi tahu betul apa yang terjadi dan sengaja enggak peduli, lebih baik hindari berbicara langsung, ya.
Tulis diari
Nah, buat kita yang enggak bisa berbicara langsung ke orang yang menyakiti kita, kita bisa tulis apa yang kita rasakan lewat diari, kok.
Biasanya ketika kita menuliskan sesuatu di atas kertas, kita jadi punya pandangan objektif tentang apa yang sebenarnya terjadi.
Cara ini bakalan membuat kita bisa meredakan amarah, lho!
Baca Juga: Coba Meditasi dan 3 Cara Ini, Perasaan Marah Jadi Mereda deh!
Memaafkan
Ketika mendengar kata memaafkan, pasti dipikiran kita adalah menerima permintaan maaf orang yang telah menyakiti kita. Padahal enggak begitu, lho.
Ketika kita memaafkan orang lain, sebenarnya kita membuat diri sendiri enggak peduli dengan hal tersebut lagi dan akhirnya move on.
Entah orang tersebut akhirnya datang minta maaf ke kita atau enggak pernah meminta maaf sama sekali urusan belakangan, girls.
Yang terpenting adalah kita bisa melupakan kejadian yang menyakiti hati dan fokus pada kehidupan selanjutnya yang lebih menarik.
Putuskan hubungan
Last but not least, kita bisa pertimbangkan untuk memutuskan hubungan dengan orang yang menyakiti kita, apalagi kalau hal tersebut sudah sering dilakukannya, lho.
Berada di hubungan yang toxic dalam waktu lama cuma bikin kita tersiksa, penuh amarah, dan membenci diri sendiri.
Lebih baik tinggalkan hubungan tersebut, sehingga kita juga bisa lepas dari amarah dan rasa sakit!
Baca Juga: Doi Lagi Gampang Marah? Ini Tips Menurut Goldar Buat Menghadapinya
(*)
Source | : | Better Help |
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR