CewekBanget.ID - Belakangan ini lagi tren di media sosial tentang minuman kombucha.
Kombucha sendiri adalah minuman fermentasi yang dibuat dari teh hitam atau teh hijau yang dan gula yang digabungkan dengan bakteri/ragi baik.
Walaupun ada gulanya yang sering dianggap enggak baik buat tubuh, tapi banyak orang percaya kalau kandungan probiotik di dalamnya sangat bagus untuk tubuh, khususnya untuk pencernaan kita, lho.
Nah melansir dari Everyday Health, yuk cari tahu lebih lanjut 7 manfaat kombucha untuk tubuh ketika diminum setiap hari, simak:
Ada kandungan katekin dari teh hijau atau teh hitam di dalam kombucha yang bisa meningkatkan metabolisme dalam tubuh, lho.
Selain itu, kombucha juga rendah kalori dan rendah gula, sehingga jadi pilihan yang tepat buat kita yang suka minum-minuman manis biar bisa memangkas berat badan.
Baca Juga: Yuk Cobain 4 Resep Minuman Vegan yang Sehat dan Nikmat Ini, Simak
Belakangan sulit buang air besar?
Berkat kandungan probiotik yang dihasilkan dari fermentasi, kombucha bisa bikin bakteri baik di pencernaan kita kembali seimbang dan bergerak, sehingga bisa membantu konstipasi.
Lebih jauh, probiotik juga bisa membantu kita yang suka kembung, lho!
FYI, kesehatan pencernaan dan sistem imun itu ternyata erat kaitannya.
Ketika pencernaan kita sehat, sistem imun kita juga pasti ikutan sehat, karena 70 persen sistem imun kita berada di pencernaan, girls.
Makanya, dengan minum kombucha yang bisa bikin pencernaan sehat, enggak heran kalau sistem imun kita juga bisa ikutan sehat.
Jadi enggak gampang sakit, deh!
Walaupun butuh studi lebih lanjut, tapi sudah banyak bukti yang menunjukkan kalau kombucha bisa mencegah dan mengatasi jenis kanker tertentu.
Ini bisa terjadi karena adanya kandungan teh hijau di dalam kombucha yang tinggi antioksidan, sehingga bisa mencegah radikal bebas dan bahan kimia lainnya masuk ke tubuh dan membentuk sel kanker.
Lebih jauh, teh hijau juga punya kandungan polifenol, gluconic acid, glucuronic acid, lactic acid, dan vitamin C yang dikenal bisa mencegah kanker!
Baca Juga: Ini 7 Minuman Sehat yang Bisa Bikin Kulit Wajah Jadi Glowing, Simak
Buat yang terindikasi depresi, kombucha bisa jadi salah satu minuman terbaik buat kita, nih.
Ini karena minum kombucha ternyata bisa melepaskan hormon serotonin, sehingga mood kita menjadi lebih baik.
Walaupun belum ada studi yang secara spesifik melihat hubungan antara minum kombucha dan penyembuhan depresi, tapi ada studi di tahun 2017 yang menemukan kalau depresi berhubungan dengan kesehatan pencernaan, nih.
Dengan kata lain, makin sehat pencernaan yang bisa dibantu dengan probiotik, makin cepat pula depresi bisa sembuh dari seseorang.
Yang punya keturunan diabetes atau sakit diabetes, ternyata gula darah bisa dikontrol dengan minuman kombucha, lho.
Ini karena dalam teh di kombucha punya kandungan α-amilas, protein di pankreas yang bisa mengontrol gula dalam tubuh.
Baca Juga: 3 Makanan dan Minuman yang Menyebabkan Bibir Jadi Hitam, Segera Jauhi
Untuk jantung, kombucha bisa mengontrol kolestrol, salah satu penyebab penyakit jantung, nih.
FYI, ketika jantung kita sehat, kita juga terhindar dari beragam penyakit mematikan lainnya, seperti stroke dan gagal jantung!
Selain itu, kombucha juga bisa mendetoks tubuh, sehingga bagus untuk ginjal kita.
Walaupun sehat dan baik untuk tubuh, tapi apapun yang berlebihan tentu enggak bakalan bagus untuk kesehatan kita, ya.
Sebenarnya kombucha sendiri bisa kita minum kapanpun yang kita inginkan.
Misalnya saat perut kosong untuk membantu pergerakan pencernaan, sehingga bisa membantu kita yang konstipasi.
Kita juga bisa minum kombucha sebelum makan untuk membuat perut kenyang lebih cepat, sehingga makan enggak berlebihan dan bisa menjaga berat badan.
Bisa juga diminum setelah makan untuk membantu pencernaan.
Bahkan, kombucha juga bisa kita minum benar-benar kapanpun yang kita inginkan untuk mendapatkan manfaat kesehatannya.
Namun, pastikan kita batasi minum kombucha hanya sampai 3 gelas dalam sehari, ya!
Baca Juga: Cara Buat Minuman Viral Cracking Drink yang Unik dan Menyegarkan
(*)
| Source | : | Everyday Health |
| Penulis | : | Dok Grid |
| Editor | : | optimization |
KOMENTAR