Penelitian yang dilakukan pada tahun 2021 tersebut, dilakukan dengan memberikan air rebusan kepada penderita diabetes di Puskesmas Telaga, Gorontalo.
Hasilnya, ada perbedaan antara kadar glukosa darah sebelum dan setelah pemberian rebusan daun kelor pada penderita diabetes mellitus.
Kandungan dalam air rebusan daun kelor yang berfungsi untuk menurunkan kadar glukosa darah adalah Betakaroten, yang terdapat di dalam vitamin A.
Bantu mengontrol tekanan darah
Air rebusan daun kelor juga bisa bantu mengontrol tekanan darah.
Dilansir dari kontan.co.id, daun kelor membantu mengontrol tekanan darah karena mengandung quercetin yang berperan untuk bantu menurunkan tekanan darah, girls.
Bantu lawan radikal bebas
Kadar radikal bebas yang tinggi dapat menyebabkan stres oksidatif, yang juga berkaitan dengan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Dilansir dari halodoc.com, senyawa tanaman antioksidan telah ditemukan di daun kelor.
Yup! antioksidan adalah senyawa yang bekerja melawan radikal bebas di tubuh.
Baca Juga: Puasa Sehat, Bongkar Manfaat Air Rebusan Daun Sirih #PowerUpRamadan!
Selain vitamin C dan betakaroten, daun kelor juga mengandung quercetin, yaitu antioksidan yang bantu turunkan tekanan darah.
Juga mengandung asam klorogenat, yang bantu turunkan kadar gula darah.
Mengurangi peradangan
Dilansir dari Kompas.com, para ilmuwan percaya bahwa isothiocyanates adalah senyawa utama anti-inflamasi yang terdapat pada daun kelor.
Namun, sejauh ini, penelitiannya masih terbatas pada penelitian tabung dan hewan, sehingga efek anti-inflamasi daun kelor untuk manusia masih perlu dibuktikan lebih lanjut.
Baca Juga: Puasa Sehat, Bongkar Manfaat Air Rebusan Daun Sirih #PowerUpRamadan!
Itu dia beberapa manfaat air rebusan daun kelor yang bisa kita coba konsumsi, girls.
namun perlu diingat untuk enggak mengonsumsinya secara berlebihan, ya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Kontan.co.id,Halodoc.com,Kompas.tv |
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR