Waktu dan Tempat
Iya sih, dorongan untuk speak up kerap muncul kapan saja dan sebetulnya kita berhak menyampaikan pendapat saat kita pengin.
Tapi sebaiknya jangan lakukan secara gegabah, ya! Selalu perhatikan waktu, tempat, dan situasi saat kita hendak berbicara.
Kalau kita berbicara di waktu dan tempat yang salah, bukan hanya kita enggak bakal didengarkan, kita juga sangat mungkin memicu masalah baru.
Kita juga harus memperhatikan posisi dan mood orang yang hendak diajak bicara agar mereka mau mendengarkan kita dengan baik alih-alih mengabaikan kita.
Selain itu, cara tersebut akan secara enggak langsung membuat kita merasa lebih baik sekaligus percaya diri.
Jangan Ofensif
Nah, jangan melihat kesempatan untuk speak up sebagai ajang untuk ofensif atau 'menyerang' orang lain doang!
Inti dari speaking up adalah menyampaikan hal yang kita pikirkan agar orang lain memahami kenapa kita melihat sesuatu sebagai masalah.
Fokuslah pada isu yang hendak kita sampaikan alih-alih langsung menuding dan menyalahkan sesuatu atau seseorang.
Usai menyampaikan kegelisahan kita, baru kita dapat memperjelas bahwa kita pengin mendapatkan sesuatu yang baik ketimbang hal tersebut.
Baca Juga: #6eYourSelf Jangan Ikut-ikutan Teman Pilih Kampus, Ini 5 Kerugiannya!
Source | : | Thought Catalog |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR