CewekBanget.ID - Di Bulan Ramadan #PowerUpRamadan, umat Muslim di dunia diwajibkan untuk berpuasa.
Namun ada kondisi tertentu yang menyebabkan seseorang diperbolehkan enggak berpuasa, nih.
Kondisi ini biasanya terkait dengan keadaan dan kondisi, salah satunya adalah karena kondisi medis tertentu.
Cuma perlu diingat, walaupun kita diperbolehkan enggak berpuasa, tapi tetap kita perlu menggantinya, nih.
Kita bisa mengganti dengan cara berpuasa di bulan selain Ramadan atau dengan zakat ketika memang masih dalam kondisi enggak memungkinkan untuk berpuasa.
Yuk cari tahu 7 kondisi medis yang membuat kita diperbolehkan enggak berpuasa!
Haid, hamil, nifas, menyusui
Buat cewek, ada masa-masa tertentu kita diperbolehkan untuk enggak berpuasa.
Ini berkaitan dengan organ reproduksi kita, nih.
Ketika kita lagi haid, hamil, nifas, dan menyusui, kita diperbolehkan enggak berpuasa terlebih dahulu.
Alasannya, ketika haid dan nifas, kita mengeluarkan darah kotor, sehingga enggak bisa untuk berpuasa.
Ketika hamil dan menyusui, janin/bayi dan ibunya butuh banyak nutrisi biar tetap bisa sehat, nih.
Baca Juga: Makin Yakin Jadi #6eYourSelf, Lakukan 5 Hal Ini saat Bulan Ramadan!
Orang yang sedang diinfus atau transfusi darah
Kalau kita lagi diinfus atau melakukan transfusi darah, kita juga diperbolehkan enggak berpuasa, kok.
Ketika kita dirawat dengan cara diinfus atau transfusi darah, tandanya kita membutuhkan nutrisi sepanjang hari untuk membantu mempercepat penyembuhan.
Makanya diperbolehkan enggak berpuasa, sehingga kita bisa cepat sembuh biar bisa berpuasa seperti semula ketika sudah sehat.
Pasien penyakit jantung
Tentu kita yang punya penyakit jantung masih boleh berpuasa, selama mendapatkan izin dari dokter.
Namun secara spesifik, orang yang baru terkena penyakit jantung, sering mengalami nyeri dada, punya kondisi hipertensi, gagal jantung, membutuhkan obat diuretik dosis tinggi, hingga baru menjalani operasi jantung diperbolehkan enggak berpuasa, nih.
Ini semua demi kesehatan kita, ya!
Pasien diabetes yang enggak stabil
Kalau pasien diabetes punya gula darah yang enggak stabil, enggak berpuasa diperbolehkan.
Pasien diabetes yang enggak stabil, tapi berpuasa bisa jadi terkena hipoglikemia atau gula darah rendah yang malah membahayakan nyawa!
Pasien diabetes yang terkena hipoglikemia bisa jadi gemetar, kejang-kejang, enggak sadarkan diri, hingga kematian mendadak, lho!
Baca Juga: Apa Adanya, Begini 5 Tips Jadi #6eYourSelf saat Acara Bukber!
Pasien GERD berat
Secara umum, penderita maag dan GERD sebenarnya diwajibkan berpuasa, karena bisa membantu mengatasi masalah kesehatannya.
Namun kalau GERD yang kita rasakan sudah dalam kondisi yang parah, lebih baik enggak berpuasa dulu.
Ini karena berpuasa malah akan membuat maag dan GERD makin parah, bahkan bisa membuat esofagitis hingga kanker tenggorokan!
Pasien kanker
Sebenarnya pasien kanker enggak masalah ketika harus berpuasa, lho.
Malahan, sel kanker bisa berhenti berkembang ketika kita berpuasa, karena bisa meningkatkan sistem kerja imun tubuh kita.
Namun kalau kita sebagai pasien kanker yang sedang menjalani pengobatan dan kemoterapi enggak sanggup untuk berpuasa, enggak masalah untuk enggak berpuasa terlebih dahulu, kok.
Gangguan hati dan ginjal
Perlu diketahui kalau organ hati dan ginjal termasuk organ vital tubuh yang perlu asupan nutrisi untuk bisa bekerja dengan maksimal.
Jadi enggak masalah untuk enggak berpuasa, nih.
Baca Juga: 5 Buah Penunda Lapar. Cocok untuk Orang Puasa! #PowerUpRamadan
Gangguan pernapasan
Ketika berpuasa, tubuh tentu bakal mengalami dehidrasi.
Nah ketika tubuh kita dehidrasi dan mengalami gangguan pernapasan, sistem pernapasan kita malah jadi kering, iritasi, dan malah menyebabkan hal yang enggak diinginkan.
Jadi enggak masalah untuk enggak berpuasa terlebih dahulu, lho.
(*)
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR