2. Penderita kelainan darah
Hemofilia adalah kondisi langka yang mencegah kemampuan darah untuk menggumpal.
Meski penggumpalan darah bisa berisiko dalam beberapa kondisi, namun tetap penting bagi tubuh.
Kehilangan kemampuan untuk menggumpal dapat menyebabkan pendarahan yang berlebihan karena luka atau cedera kecil.
Di mana jahe dianjurkan bagi orang untuk meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh, penderita Hemofilia bisa aja justru mengalami pendarahan hebat akibat peningkatan sirkulasi darah dalam tubuh.
Bahkan mungkin meniadakan efek dari beberapa obat yang menyelamatkan jiwa.
3. Kehamilan
Meskipun selama minggu-minggu awal morning sickness dan kelemahan yang ekstrem, jahe dapat membantu calon ibu untuk mengurangi ketidaknyamanan, hal itu dilarang keras selama trimester terakhir.
Mengambil jahe selama trimester terakhir kehamilan dapat menyebabkan kontraksi dini dan persalinan.
Baca Juga: 7 Manfaat Mengonsumsi Jahe dan Bawang Putih Bersamaan. Bagus Buat Imun
4. Orang yang sedang mengonsumsi pengobatan tertentu
Bagi orang yang menjalani pengobatan diabetes dan tekanan darah tinggi, jahe adalah hal yang enggak disarankan.
Obat-obatan seperti beta-blocker, antikoagulan, dan insulin bisa sangat berbahaya bila dikombinasikan dengan jahe.
Jahe membantu mengencerkan darah dan menurunkan tekanan darah, yang keduanya bisa salah dengan obat-obatan ini.
(*)
Baca Juga: Resep Teh Susu Jahe Buat Hangatkan Tubuh, Minuman saat Cuaca Dingin!
Source | : | ndtv.com |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR