Namun, setelah gejala muncul, penyakit ini cenderung berkembang secara cepat dan progresif.
Gejala semakin parah seiring waktu dan dapat menyebabkan kerusakan yang pada sistem saraf yang enggak bisa dibalikan seperti semula.
4. Efek pada sistem saraf pusat
Virus rabies menyerang sistem saraf pusat, termasuk otak, yang mengendalikan fungsi vital tubuh.
Ini mengakibatkan perubahan perilaku, gangguan neurologis, dan masalah serius pada organ-organ tubuh.
Bahkan melansir Cleveland Clinic, beberapa gejala rabies bisa menyebabkan agresi, perasaan enggak tenang, halusinasi, takut pada air, takut pada angin, kejang, hingga koma.
Kalau enggak ditangani dengan cepat, kerusakan pada sistem saraf pusat ini dapat menyebabkan kegagalan organ dan kematian.
5. Keterlambatan diagnosis
Diagnosis rabies yang akurat mungkin membutuhkan waktu.
Jadi saat gejala muncul, virus rabies sudah menyebar ke berbagai jaringan dan organ dalam tubuh, sehingga sulit untuk menghentikan perkembangannya.
Kalau sudah begini, kita bisa lebih cepat meninggal, lho!
Baca Juga: 3 Bahan Alami Atasi Gatal Akibat Gigitan Nyamuk. Paling Ampuh!
Sebagian artikel ini dibuat dengan Chat GPT (AI)
(*)
Source | : | Cleveland Clinic,chat gpt |
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR