CewekBanget.ID - Cerita baru masa-masa pendekatan Erina Gudono dan Kaesang Pangarep terungkap.
Saat ngapel ke rumah Erina Gudono, rupanya orang tua Erina enggak tahu apa pekerjaan Kaesang.
Bukanya bisa pamer kerjaan, Kaesang malah kurang dikenali oleh keluarga Gudono.
Erina dan Kaesang mengingat-ingat momen lucu ini setelah setengah tahun menikah.
Kaesang tak dikenali calon mertua
Menjadi anak bungsu Presiden Indonesia ternyata enggak berpengaruh bagi Kaesang yang mendekati Erina pada saat itu.
Malah keluarga Erina terutama orang tuanya enggak tahu banyak soal background Kaesang.
Enggak heran saat masa pendekatan Kaesang justru ditanya apa pekerjaan dia.
Padahal Kaesang sudah lama dikenal sebagai pebisnis yang sukses.
"Iya dulu ditanyain (kerjanya apa)," kata Kaesang sambil tertawa seperti dikutip dari video YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat.
Erina yang ada di sebelahnya juga menimpali kebenaran itu.
Baca Juga: Karena Foto Ini, Erina Gudono Dibilang Mirip Ibu Negara. Setuju?
"Orang tua aku pun enggak tahu dia kerja apa," ujar Erina jujur.
Tak disangka, orang tua Erina malah mengira Kaesang masih pelajar SMA.
"Dulu malah ngiranya aku masih SMA ya?" ujar Kaesang yang bertanya ke Erina.
"Iya. Dikiranya 'lho bukanya Kaesang itu masih SMA' gitu," kata Erina sambil meniru omongan orang tuanya.
Fakta itu tentu dinilai menghibur, girls.
Padahal usia Kaesang dua tahun lebih tua dari Erina Gudono.
Kaesang lahir tahun 1994 sedangkan Erina tahun 1996.
Kesan Erina setelah jadi istri Kaesang
Erina Gudono sudah lebih dari setengah tahun berstatus istri Kaesang.
Rupanya dia mendapati kelakuan suaminya yang enggak banyak diketahui orang.
Contohnya rajin 'sambat' atau mengeluh.
Baca Juga: Jawaban Kocak Erina Gudono Dibilang Mirip Rose dan Ungkap Kekagumannya pada Jennie BLACKPINK
Kata Erina, Kaesang ini kerap mengeluh capek kalau pulang berkegiatan seharian.
"Dia tuh tiap hari kerjaanya ya sambat terus,.
Misal pulang syuting nih sehari syuting sehari lagi bed rest, dan habis itu sambat," kata Erina.
Dari pengakuan itu Kaesang hanya mampu pasrah karena yang dikatakan istrinya benar.
(*)
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Tiara Harum Pramesti |
KOMENTAR