Yup, hasilnya permanen.
Ingat kalau kita harus butuh kesabaran dalam melihat hasil, karena kita butuh 6-8 kali sesi minimal untuk melihat perubahan.
Bahkan setidaknya kita butuh lebih dari 12 kali sesi perawatan untuk melihat pertumbuhan bulu ketiak yang bisa dibilang hampir berhenti.
Namun enggak menutup kemungkinan kalau ada perubahan hormon dalam tubuh kita, bulu ketiak bisa tetap lebat kembali, ya.
Apa efek sampingnya?
Karena menggunakan panas, hal pertama yang bakal kita rasakan mungkin rasa panas, bengkak, kemerahan, dan iritasi.
Bahkan beberapa orang ada yang merasa kulit ketiaknya seperti berdarah, walaupun ini jarang banget terjadi.
Kalau memang menemukan gejala yang enggak biasa, enggak masalah berkonsultasi dengan tempat perawatan biar bisa diberikan salep atau gel untuk mengatasi iritasi tersebut.
Selain itu, kita juga harus hati-hati sama paparan sinar matahari, karena kulit kita bakal jadi lebih sensitif ketika kena sinar matahari.
Efek samping lainnya yang perlu kita perhatikan dari laser hair removal adalah kulit ketiak juga bisa jadi menghitam, terutama buat kita yang punya kulit yang lebih gelap.
Baca Juga: Hilangkan Bulu Ketiak Tanpa Sakit dengan Kunyit. Gini Lho Caranya!
Bagaimana perawatan setelahnya?
Buat kita yang merasakan ketidaknyamanan, seperti merasa kemerahan, bengkak, dan iritasi, kita bisa mengompres ketiak dengan handuk dingin, kok.
Pastikan jangan dulu gunakan sabun-sabunan yang diisi dengan banyak fragrance, biar enggak makin mengiritasi ketiak kita.
Kita juga untuk sementara waktu jangan mengolesi deodoran, tawas, atau anti-perspirant.
Jangan juga lakukan perawatan waxing, mencukur, mengeksfoliasi, dan mandi dengan air panas setelah laser hair removal.
Setidaknya jauhi hal tersebut kurang lebih selama 2 minggu, girls.
Dan yang paling penting, jauhi paparan sinar matahari!
Gimana, tertarik mencoba laser hair removal ketiak?
(*)
Source | : | popsugar |
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR