Walaupun fokusnya di titik belakang mata, tapi kita juga bisa merasakannya di area lain wajah, kepala, dan leher kita.
Beberapa ciri-ciri lainnya adalah perasaan enggak tenang, keluar air mata terus-menerus, mata yang memerah, hidung meler, dan mata bengkak.
Sebenarnya enggak ada obat untuk sakit kepala di belakang mata, karena bisa menghilang dengan sendirinya.
Namun kalau dalam keadaan akut dan membahayakan, kita bisa ke dokter untuk mendapatkan perawatan.
3. Kepala bagian belakang menjalar ke leher
Kalau kita merasa sakit kepala berpusat di bagian belakang kepala, bahkan kadang menjalar ke leher, sebenarnya ini sakit kepala sekunder.
Biasanya sakit kepala ini terjadi bukan berasal dari kepala, tapi dari leher kita, lho.
Bisa jadi karena leher yang keseleo, saraf terjepit, hingga arthritis atau luka pada leher.
Ciri-ciri lain yang bakal kita rasakan adalah kesulitan menggerakan leher, demam, merinding, mual dan muntah.
Penyebab lain bisa jadi karena neuralgia oksipital, atau kondisi ketika ada perasaan tertusuk di bagian atas leher belakang karena saraf oksipital yang terluka.
Untuk mengatasinya, kita perlu terapi khusus atau sekadar pijat di daerah leher.
Baca Juga: Simak 5 Penyakit Berbahaya yang Bikin Sakit Kepala Terus-menerus
Source | : | live strong |
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR