CewekBanget.ID - Enggak sedikit orang yang menyimpan roti tawar di kulkas.
Padahal, hal ini bisa membuat tekstur roti tawar jadi lebih keras dan kurang enak dikonsumsi.
Supaya roti tawar bisa tahan lama dan terjaga tekstur lembutnya, kita perlu tahu gimana cara menyimpan roti tawar yang benar.
Berikut 4 cara menyimpan roti tawar biar tetap lembut.
Baca Juga: Ini 5 Keuntungan Berhenti Makan Roti dari Sekarang. Lebih Sehat?
1. Simpan roti dalam bungkus kertas
Roti tawar yang baru aja dipanggang, baik untuk dimakan hingga dua sampai tiga hari.
Kalau pengin menyimpannya lebih lama, kita harus menyimpan roti tawar dengan kertas pembungkus.
Menurut Kepala Toko Sullivan Street Bakery di Miami, Madelyn Ostern mengungkapkan, kertas pembungkus lebih baik dalan menjaga kelembapan roti dibandingkan plastik.
2. Simpan roti dalam kotak kedap udara
Cara lain simpan roti tawar selain dibungkus kertas adalah disimpan dalam kotak kedap udara.
FYI, udara bisa mempercepat roti menjadi berjamur.
Hal ini dikarenakan udara membawa partikel kecil yang dapat tumbuh di lapisan roti tawar.
3. Jangan biarkan roti dalam bungkus yang terbuka
Cara simpan roti tawar berikutnya adalah simpan roti dalam bungkus kertas yang tertutup dan jauhkan dari sinar matahari.
Paparan sinar matahari bisa memaksa air dalam roti cepat menguap sehingga membuat roti kehilangan kelembapan udara.
Hilangnya kelembapan udara pada permukaan roti tawar bisa membuatnya cepat basi.
Baca Juga: Bahaya Sering Sarapan Pakai Roti Tawar. Awas Tingkatkan Insulin!
4. Jangan menyimpan roti di dalam bagian refrigerator kulkas
Menyimpan roti di dalam kulkas enggak dianjurkan oleh para ahli makanan.
Alasannya karena bagian refrigerator kulkas memiliki suhu yang enggak terlalu dingin.
Proses pembekuan yang setengah-setengah ini justru bisa memicu pertumbuhan jamur pada permukaan roti tawar.
Nah, itu tadi cara menyimpan roti tawar yang benar. Jangan sampai salah lagi ya, girls!
(*)
Baca Juga: 5 Tanda Tubuh yang Menunjukkan Kita Harus Stop Makan Roti. Kenapa?
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR