CewekBanget.ID - Saat musim hujan tiba, enggak sedikit orang yang mengeluhkan masalah kulit yang tiba-tiba dideritanya.
Selain kulit kering, masih ada lagi beberapa masalah dan penyakit kulit yang bisa kita alami saat musim hujan kayak sekarang.
Kira-kira penyakit kulit seperti apa yang sering terjadi di musim hujan? Simak penjelasannya di bawah ini:
Selama musim hujan, tingkat kelembapan bakal lebih tinggi dan bisa memicu munculnya jamur.
Jamur pun juga bisa muncul di tubuh kita, khususnya daerah kulit hingga terjadi infeksi jamur kulit.
Infeksi ini umumnya terjadi di area tubuh yang lembap, seperti lipatan kulit hingga kuku.
Baca Juga: Orang Jarang Mandi Bisa Gampang Terserang Penyakit, Kok Bisa Sih?
Biar bisa terhindar dari infeksi jamur kulit, udah seharusnya kita senantiasa menjaga kebersihan tubuh.
Seperti mengeringkan tubuh dengan baik setelah mandi hingga menghindari pemakaian pakaian yang terlalu ketat.
Urtikaria alias biduran adalah kondisi kulit yang bisa memburuk selama musim hujan.
Paparan air hujan dingin atau perubahan suhu yang drastis dapat menjadi pemicu biduran.
Gejala biduran adalah munculnya bercak merah yang gatal dan terkadang disertai pembengkakan.
Untuk mencegah biduran, hindari paparan terhadap pemicu yang diketahui, seperti dingin dan kelembapan berlebih.
Dermatitis seboroik adalah kondisi kulit yang umum terjadi di musim hujan.
Kelembapan tinggi selama musim hujan menciptakan lingkungan ideal bagi pertumbuhan jamur Malassezia.
Jenis jamur ini adalah yang sering menyebabkan iritasi pada kulit, yang buat enggak nyaman.
Baca Juga: 4 Body Lotion Murah yang Mengandung SPF Agar Terlindungi Dari Sinar UV
Gejala dari penyakit kulit ini termasuk kulit kemerahan, bersisik, dan terkadang disertai rasa gatal.
Untuk mencegah dermatitis seboroik, penting untuk menjaga kebersihan kulit dan rambut serta menggunakan sampo anti-jamur secara teratur.
Eksim atau dermatitis atopik adalah penyakit kulit kronis yang kondisinya bisa memburuk saat musim hujan tiba.
Paparan air hujan dan kelembapan tinggi akan menyebabkan kulit kering dan gatal pada orang dengan masalah eksim.
Agar mengurangi risiko gatal dan kulit kering yang mengganggu, kita yang memang punya eksim harus menghindari mandi dengan air hangat terlalu lama.
Selain itu, penting juga untuk selalu menggunakan pelembap secara teratur dan menggunakan pakaian yang lembut serta enggak terpapar dengan bahan kimia.
Impetigo adalah infeksi kulit bakteri yang juga lebih sering terjadi saat musim hujan.
Bakteri Staphylococcus aureus atau Streptococcus pyogenes bisa masuk ke dalam luka kecil pada kulit atau lecet, yang akhirnya menyebabkan infeksi.
Gejala impetigo adalah munculnya bercak merah yang berkembang menjadi lepuh dan berisi cairan.
Bila kita pengin mencegah impetigo, penting untuk menjaga kebersihan kulit, menghindari berbagi handuk atau barang pribadi, dan merawat luka atau lecet dengan baik ya, girls!
Baca Juga: Begini Tips Memutihkan Kulit dan Teknik Memakai Cream Bleaching, Simak
(*)
Source | : | Cewek Banget |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR