CewekBanget.ID - Saat lagi ngaca, pernah enggak kita merasa terkejut melihat mata kita ada urat merah?
Jadi mata kita enggak semuanya berwarna merah, tapi cuma ada garis-garis yang menyerupai urat berwarna merah yang ada di bagian putih mata kita.
Jangan panik dulu, ini bukan berarti kita punya masalah mata, kok.
Bisa jadi urat merah di bagian putih mata tersebut terjadi karena 6 penyebab ini!
1. Iritasi
Biasanya ini paling sering dirasakan sama kita yang memakai lensa kontak.
Pasalnya pemakaian lensa kontak yang lama bisa menyebabkan mata kita iritasi, apalagi kalau enggak diberi obat tetes.
Selain itu, bisa jadi iritasi karena terkena asap rokok, debu, atau paparan zat kimia yang juga bisa menyebabkan iritasi mata.
Baca Juga: Tanpa Obat, Gunakan 4 Bahan Alami Ini untuk Mengobati Infeksi Mata
2. Mata merah
Infeksi mata merah atau konjungtivitis dapat menyebabkan mata merah dan pembuluh darah di mata membesar.
Ini biasanya terjadi karena lapisan transparan yang melindungi bola mata kita mengalami peradangan, sehingga terlihat merah.
Infeksi ini bisa disebabkan oleh virus atau bakteri, tapi enggak berbahaya sampai mengganggu penglihatan.
3. Sindrom mata kering
Ada orang-orang yang punya masalah dengan produksi air matanya.
Ketika air mata kita berkurang, bukan enggak mungkin mata kita jadi kering, iritasi, dan bisa muncul urat merah pada mata.
4. Tekanan darah tinggi
Yup, tekanan darah tinggi atau hipertensi juga bisa membuat pembuluh darah di mata pecah, yang terlihat seperti bagian putih mata kita berurat merah.
Kalau sudah parah, bisa jadi bagian putih kita semuanya berwarna merah juga, lho.
Baca Juga: Enggak Banget! 5 Makanan Ini Ternyata Bisa Bikin Mata Kita Bengkak
5. Stres
Stres juga bisa jadi penyebab mata berwarna merah, karena stres bisa bikin mata kering dan iritasi.
Selain stres, kita yang kelelahan dan kurang tidur juga bisa mengalami hal yang sama, ya.
6. Alergi
Buat kita yang punya alergi, terutama terhadap debu, serbuk sari, dan alergen lainnya, enggak mengherankan kita juga bisa punya mata merah.
Ini bisa terjadi karena pembuluh darah membesar, sehingga pembuluh darah yang seharusnya enggak terlihat pada mata jadi lebih menonjol.
(*)
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR