CewekBanget.ID - Anak muda sudah bisa bikin bisnis sendiri, tentu jadi suatu prestasi yang mengagumkan yaa.
Enggak mudah lho membangun dan mengembangkan bisnis sendiri.
Terlebih lagi kalau kita masih berusia muda yang mungkin anggapan orang di luar sana kita belum ada pengalaman yang banyak untuk mendirikan bisnis.
Tapi tentu saja menjadi pebisnis muda bukan hal mustahil yaa.
Kita bisa kok menjadi pebisnis untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang mau belajar dan terus beradaptasi dengan kondisi jual beli yang ada saat ini.
Salah satu hal yang perlu dipahami oleh kita yang lagi buka bisnis adalah tentang interaksi dengan konsumen, girls.
Penting lho untuk bisa me-manage cara kita berinteraksi dengan audiens atau para pembeli kita.
Interaksi yang aktif di media sosial
Sekarang ini cara termudah berkomunikasi antara suatu brand dengan audiensnya adalah melalui media sosial.
Untuk beberapa brand memang ada costumer service yang memungkinkan adanya interaksi dengan lebih detail.
Tapi untuk terlihat di ruang publik dengan massa yang lebih banyak, pastinya interaksi lewat media sosial jadi salah satu hal yang penting.
Baca Juga: Kendala yang Dialami Mahasiswa Jurusan Bisnis dalam Membuka Usaha
Audiens umum bisa melihat ketika suatu brand dengan audiensnya bisa berinteraksi dengan mudah, maka rasa trusted atau kepercayaan akan brand tersebut akan meningkat.
Selain itu juga interaksi yang aktif dengan audiens di media sosial bisa memberikan pengalaman yang lebih relevan lagi bagi para konsumen.
Misalnya konsumen bisa langsung menanyakan soal detail informasi atau bahkan diminta rekomendasi produk yang paling cocok lewat media sosial.
Sehingga tugas brand adalah memberikan layanan yang cepat dan tepat dalam merespon berbagai pertanyaan dari konsumen di media sosial.
Perlu pendekatan secara langsung dengan calon konsumen
Sekarang ini bisnis online memang berjamur banget.
Ada berbagai keuntungan yang bisa didapatkan oleh brand yang berjualan secara online.
Misalnya adalah bisa mengurangi biaya operasional toko, mengurangi biaya karyawan yang menjaga toko, bisa menjangkau konsumen ke berbagai wilayah, dan lain sebagainya.
Tapi mau bisnis kita itu online atau offline, tetap penting adanya pendekatan langsung antara suatu brand dengan audiens dan calon konsumennya.
Sehingga event seperti pameran atau bazaar bisa dipilih sebagai cara pendekatan kepada konsumen.
Seperti acara See To Wear 2024 dari Youwez Agency yang akan berlangsung di Lantai 5 Atrium, AEON Mall Tanjung Barat, Jakarta Selatan, pada 29 November - 1 Desember 2024.
Baca Juga: Rekomendasi Film yang Bercerita Tentang Bisnis, Wajib Banget Ditonton
Event ini akan memadukan teknologi terkini dan pendekatan personal yang menawarkan pengalan jual beli yang inovatif.
Ada lebih dari 50 tenant lokal yang tersedia dan menargetkan lebih dari 150.000 pengunjung.
Garciano Arnold, CEO Youwez Agency, mengatakan bahwa event ini bisa memberikan peluang yang sangat baik dalam menciptakan interaksi antara brand dan konsumen.
"Melalui See To Wear 2024, kami berupaya menjawab tantangan-tantangan ini melalui konsep bazar mode yang mewadahi kehadiran produk-produk unggulan dan menggabungkannya dengan peluang interaksi mendalam antara konsumen dengan brand lokal," ucap Garciano melalui siaran press release.
Attiya Khaitami, owner Atkey, salah satu tenant See To Wear 2024, juga mengatakan, “Aku sangat senang dan mengapresiasi adanya inisiatif serta inovasi seperti See To Wear 2024.
Acara ini memberikan dukungan nyata bagi kami, para pengusaha UMKM, dengan menciptakan ruang untuk kolaborasi dan interaksi yang lebih bermakna.
Apalagi adanya kesempatan untuk koleksi brand lokal ditampilkan secara lebih profesional melalui runway Hybrid Fashion Show, ini tentunya jadi salah satu peluang bagi kami untuk 'naik kelas', dan semakin menonjolkan keistimewaan produk lokal kepada publik.”
Terbuka untuk umum, kita yang pengin belanja maupun pengin melihat secara langsung proses jual beli bisa langsung datang ke See To Wear 2024 yaa.
Baca Juga: Mendagri Sebut Prospek Bisnis Kecantikan di Indonesia Sangat Besar
(*)
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR