Siswa SD Jakarta banyak mengalami gangguan working memory akibat kurang gizi
Pada kesempatan yang sama, Dr Ray mengungkapkan kondisi siswa SD di Jakarta yang jadi subjek penelitian FKI ditemukan suatu hal yang memprihatinkan.
Di mana terbukti ada cukup banyak siswa yang mengalami gangguan working memory bahkan juga anemia akibat kurangnya asupan gizi.
"Penelitian FKI ini membuktikan bahwa fakta adanya kondisi kurang gizi dan anemia defisiensi besi pada anak SD ini bisa mengancam prestasi akademik murid sekolah dasar di kemudian hari apabila jika ini terjadi pada jumlah anak yang lebih banyak.
Dari evaluasi kami juga ditemukan bahwa murid sekolah dasar kelas 3 hingga 4 di Jakarta hampir 30% anak yang anemia mengalami gangguan memori kerja.
Gangguan ini secara langsung berdampak pada kemampuan mereka untuk konsentrasi, memproses dan menyimpan informasi saat belajar," jelas dr. Ray.
Jadi anemia enggak hanya memengaruhi kesehatan fisik aja tapi juga kemampuan kognitif kita lho, girls.
"Anemia kurang besi secara langsung membatasi kemampuan anak untuk menyerap informasi, berpikir logis, dan berpartisipasi aktif di kelas," tambah Prof Nila.
Baca Juga: Inilah 10 Kampus Dengan Jurusan Ilmu Gizi Terbaik di Indonesia, Minat?
(*)
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR