Cewekbanget.ID - Beruntusan adalah kondisi kulit yang umumnya ditandai dengan munculnya tekstur kecil-kecil yang tidak merata pada permukaan kulit, khususnya di sekitar hidung.
Biasanya, beruntusan terjadi akibat penumpukan minyak dan kotoran yang menyumbat pori-pori kulit.
Dalam beberapa kasus, beruntusan bisa terlihat seperti jerawat kecil atau bintik-bintik putih yang mengganggu penampilan kulit.
Pada umumnya, beruntusan ditandai dengan tekstur kasar atau bintik-bintik kecil pada permukaan kulit, terutama di area hidung.
Beruntusan bisa terasa gatal atau tidak nyaman, bahkan terkadang disertai dengan kemerahan. Kondisi ini mungkin tidak terasa sakit seperti jerawat, tetapi cukup mengganggu secara estetika.
Baca Juga: Inilah 9 Penyebab Kulit di Area Hidung Terasa Kering, Simak Baik-baik
Berikut adalah penyebab munculnya beruntusan di area hidung, simak baik-baik:
Kulit yang cenderung berminyak dapat menghasilkan sebum berlebih yang menyumbat pori-pori, terutama di daerah hidung yang sering kali memiliki kelenjar minyak lebih banyak.
Akibatnya, minyak berlebih ini memicu timbulnya beruntusan dan tekstur kulit yang tidak rata.
Sel kulit mati yang tidak terangkat dari permukaan kulit juga bisa menjadi penyebab beruntusan.
Bila sel kulit mati bercampur dengan minyak, pori-pori akan tersumbat dan menyebabkan terbentuknya beruntusan di area hidung.
Tidak menjaga kebersihan wajah, terutama setelah beraktivitas di luar, akan memicu penumpukan kotoran dan minyak yang menyumbat pori-pori.
Hal ini menjadi faktor utama yang menyebabkan beruntusan di area hidung.
Perubahan hormon, seperti saat pubertas atau menstruasi, dapat memicu produksi minyak berlebih yang mengakibatkan munculnya beruntusan.
Kondisi hormonal ini lebih rentan dialami oleh wanita.
Baca Juga: Begini 8 Cara Menghilangkan Kulit Kering di Area Hidung Agar Flawless
Pola makan yang tinggi lemak dan gula, serta kurangnya konsumsi buah dan sayuran, dapat mempengaruhi kondisi kulit.
Makanan yang tinggi lemak dapat memicu kulit berminyak, yang kemudian menyebabkan beruntusan.
Tidak semua produk skincare cocok untuk setiap jenis kulit.
Penggunaan produk yang tidak sesuai dapat menyumbat pori-pori atau mengiritasi kulit, sehingga berpotensi memunculkan beruntusan, terutama di area yang rentan seperti hidung.
Berikut adalah cara mencegah dan mengatasi beruntusan di area hidung, simak baik-baik:
Membersihkan wajah minimal dua kali sehari adalah langkah penting untuk mencegah beruntusan.
Membersihkan wajah dengan produk yang lembut akan membantu menghilangkan minyak dan kotoran yang menempel sepanjang hari.
Eksfoliasi membantu mengangkat sel kulit mati, tetapi harus dilakukan dengan hati-hati.
Pilihlah produk eksfoliasi yang lembut dan lakukan maksimal dua kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Baca Juga: Begini 8 Cara Mengatasi Kulit Kering Bersisik di Area Hidung, Simak
Pastikan produk skincare yang digunakan tidak mengandung bahan komedogenik yang bisa menyumbat pori-pori.
Pilih produk dengan label "non-comedogenic" untuk mencegah beruntusan.
Konsumsi makanan bergizi dan seimbang akan berdampak positif pada kesehatan kulit. Perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan air putih agar kulit tetap terhidrasi dan sehat.
Menyentuh wajah dengan tangan yang tidak bersih bisa memindahkan bakteri ke kulit wajah, yang akan memperburuk kondisi beruntusan.
Hindari kebiasaan ini untuk menjaga kebersihan kulit.
Beruntusan di area hidung adalah masalah kulit yang umum, tetapi dapat dicegah dan diatasi dengan perawatan yang tepat.
Menjaga kebersihan, pola makan, dan memilih produk skincare yang sesuai adalah langkah efektif untuk mencegah beruntusan.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit jika perawatan sederhana tidak memberikan hasil.
Artikel Ini Dibuat Dengan Bantuan AI
Baca Juga: 5 Langkah Tepat Mengatasi Pori Besar di Hidung. Biar Makin Flawless!
Source | : | Cewek Banget |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR