Nicki Minaj dan Taylor Swift terlibat perang Twitter di awal pekan ini. Gara-gara kejadian tersebut, terdapat beberapa dampak yang mempengaruhi dunia maya. Berikut dampak perang Twitter Nicki Minaj dan Taylor Swift di dunia maya.
Baca juga: 4 Seleb Yang Pernah Perang Twitter dengan Louis Tomlinson
Masalah rasisme kulit hitam
Seperti ditulis CNN, masalah utama yang sebenarnya diangkat Nicki adalah rasisme terhadap kulit hitam di industri musik. Ia merasa video klip Anaconda menuai respon positif jika melihat dari jumlah penonton di YouTube dan respon dari berbagai pihak. Tetapi, ia mempertanyakan kenapa ia enggak masuk nominasi?
Ia menulis dalam Twitter:
I'm not always confident. Just tired. Black women influence pop culture so much but are rarely rewarded for it. https://t.co/2xOvJzBXJX
— NICKI MINAJ (@NICKIMINAJ) July 21, 2015
Nicki curhat dalam beberapa tweets. Tapi, sepertinya ada dua tweets yang membuat Taylor Swift merasa tersindir hingga akhirnya masalah ini menjadi personal. Pengin tahu kronologinya seperti apa? Kita bisa simak dulu di sini.
Warga Twitter pun mulai merespon perang tersebut dan mengungkapkan pendapat kalau yang disampaikan Nicki sebenarnya masalah rasisme kulit hitam, bukan penyerangan personal kepada Taylor.
.@taylorswift13 stop using "support all girls" as an excuse to not be critical of racist media that benefits and glorifies you
— berenice (@itsbereniced) July 21, 2015
Kritik pada media
Dampak perang Twitter ini pun makin melebar hingga berpengaruh pada media. Media Entertainment Weekly mendapat kritik karena memakai foto Taylor berdampingan dengan Nicki tapi dengan ekspresi yang bertentangan untuk artikel pemberitaan mereka.
can we discuss @EW's picture of preference to represent nicki vs taylor in their last tweet/article? pic.twitter.com/fMe0xi3mSt
— huda hassan (@_hudahassan) July 21, 2015
Entertainment Weekly pun meminta maaf atas penggunaan foto tersebut, menulis:
An earlier version of our post on Taylor & Nicki used an insensitive juxtaposition of photos. It was a hasty choice—we sincerely apologize.
— Entertainment Weekly (@EW) July 22, 2015
Team Nicki VS Team Taylor
Gara-gara perang tweets tersebut, pengguna Twitter juga terbagi menjadi dua yaitu #TeamNicki dan #TeamTaylor. Mereka saling mendukung dan mengutarakan pendapat tentang perang Twitter Nicki dan Taylor.
Nicki your video was just you twerking, I see girls doing that at the bar every fri&sat. ???????? #TeamTaylor
— ChristinaBeex3 (@Christinabeex3) July 22, 2015
Pada akhir Rabu (22/7), menurut situs analitik Twitter, Topsy, tagar TeamNicki lebih unggul daripada tagar #TeamTaylor.
Katy Perry
Seperti dilaporkan Billboard, di akun Twitter-nya, Katy Perry memposting tweet yang langsung di-retweet puluhan ribu orang tentang bagaimana ironisnya seseorang mengkritik orang lain untuk memulai perseteruan antara dua cewek. Tweet Katy ini dianggap banyak orang secara tersirat mengomentari perang Twitter heboh tersebut.
Finding it ironic to parade the pit women against other women argument about as one unmeasurably capitalizes on the take down of a woman...
— KATY PERRY (@katyperry) July 22, 2015
Baca juga: Timeline Persahabatan Taylor Swift dan Katy Perry
Ed Sheeran dan Bruno Mars
Dan... Ini dia dampak yang paling menghibur. Enggak lama setelah perang Twitter, Ed Sheeran dan Bruno Mars malah membuat parodi perang Twitter alias berantem bohongan untuk memperebutkan penghargaan Video of the Year MTV Video Music Awards. Keduanya memang masuk dalam nominasi video terbaik tersebut bersama dengan Taylor Swift.
Baca juga: Taylor Swift: 5 Alasan Berantem Sama Katy Perry
(foto: abcnews.go.com)
Penulis | : | Natasha Erika |
Editor | : | Natasha Erika |
KOMENTAR