Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menemukan klorin yang dianggap berbahaya pada pembalut cewek. Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi pun menyarankan konsumen menggunakan pembalut kain. Apa saja keuntungan dan kerugian memakai pembalut kain yang wajib kita tahu?
Baca juga: Kemenkes: Pembalut Yang Mengandung Klorin Aman Digunakan
Sekilas sejarah
Pembalut kain sebenarnya telah digunakan para cewek dari jaman dahulu bahkan jaman kerajaan. Tapi, bentuknya masih berupa kain biasa yang diikatkan seperti popok bayi. Popularitas pembalut kain sempat hilang karena kemunculan pembalut sekali pakai. Pada era 70-an, pembalut kain kembali eksis dan mengalami perubahan desain yang lebih simple.
Keuntungan:
Dipakai ulang
Pembalut kain bisa kita pakai ulang beberapa kali. Asalkan, sudah kita cuci bersih terlebih dulu dengan air bersih dan detergen pengusir kuman.
Keamanan jangka panjang
Dari segi keamanan, seperti diutarakan Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi, pembalut kain lebih bersifat jangka panjang. "Pembalut kain bisa dipakai ulang, bisa dicuci dan keamanannya jangka panjang," ujar Tulus, dikutip dari Kompas.com.
Ramah lingkungan
Berbeda dengan pembalut sekali pakai, pembalut kain jauh lebih ramah lingkungan. Apalagi, pemakaian pembalut sekali pakai di Indonesia cukup tinggi.
(foto: forum.image-line.com)
Pembalut kain kini punya desain yang simple dan juga menarik dengan motif yang lucu-lucu.
Kerugian:
Kurang praktis
Namun, pembalut kain yang dipakai sejak jaman dulu ini kini udah enggak diminati lagi. Pembalut kain dinilai kurang praktis untuk memenuhi kebutuhan cewek ketika menstruasi.
Daya tampung
Buat kita yang punya banyak aktivitas atau hormon tinggi, memakai pembalut kain dianggap enggak bisa menampung darah yang keluar saat menstruasi.
Memicu iritasi
Karena dicuci dan dipakai berkali-kali, pembalut kain juga dianggap bisa memicu iritasi. "Asal dicuci bersih pasti tidak akan ada iritasi," saran Tulus seperti ditulis CNN Indonesia. Tulus menambahkan kalau keluhan iritasi justru lebih banyak diterima dari konsumen produk pembalut sekali pakai.
Baca juga: 7 Hal Yang Perlu Kita Tahu Soal Penemuan Merek Pembalut Dengan Zat Berbahaya
(foto: theperiodstore.com)
Penulis | : | Natasha Erika |
Editor | : | Natasha Erika |
KOMENTAR