Memang kapabilitas seperti apa yang harus dimiliki oleh para wakil rakyat dan pemimpin di negara ini?
"Yang penting, mau bekerja untuk rakyat. Terkadang, enggak perlu orang yang pintar banget, yang penting dia mau kerja. Pintar banget juga kalau dia enggak mau kerja, pasti susah. Tapi zaman sekarang itu butuh orang-orang yang memahami masalah, yang bisa mencari dan menemukan solusi. Enggak hanya berteori tapi dia juga beraksi. Punya teori yang enggak asal, juga mau turun ke lapangan. Kalau Pak Jokowi menerjemahkannya sebagai blusukan atau hal-hal yang sifatnya di lapangan."
"Tapi, harus pintar juga, karena sebagai pemimpin itu kan mendorong dan mengarahkan. Enggak harus selalu pintar secara akademik, yang penting cerdas. Cerdas mengambil keputusan, cerdas mengambil solusi. Lalu punya empati, tegas, punya kejujuran, amanah dan sebagainya."
Terakhir, apa harapan bapak untuk remaja atau anak muda sekarang?
"Indonesia itu negeri anak muda, Bandung saja, 40% penduduknya di bawah 40 tahun. Anak muda itu punya keunggulan, satu, fisiknya kuat. Kedua, rata-rata pintar karena sekolah. Jadi masyarakat itu sebenarnya mengandalkan anak muda untuk melakukan terobosan, perubahan. Harapannya, orang melihat kalau gelombang pemuda begitu banyak melakukan perubahan sehingga masyarakatnya terinspirasi kan? Makanya, betul kata Bung Karno, bahwa untuk mengubah dunia, cuma pemuda yang dibutuhkan, bukan orangtua. Dan cukup sepuluh. Bukan tujuh ya, kalau tujuh nanti jadi boy band. He-he-he...."
Eits, boyband ada yang 12 orang lho, pak....
"Oh ya? Ha-ha-ha...."
Kalau kita masih bingung dan butuh lebih banyak info soal Pilkada 2017, kita bisa banget baca invole Cewekbanget.id untuk awal Februari ini yang mebahas dengan lengkap Pilkada 2017, khususnya bagi kita para remaja atau anak muda. Cek artikelnya di sini ya: Pilkada 2017: Our Voice Matters.
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR