Naksir akan naik satu tahap lagi menjadi perasaan suka, ketika dia selalu berada dalam pikiran kita bahkan ketika enggak ketemu sama dia.
Ada perasaan deg-degan enggak keruan saat berpapasan dengannya dan sebelum tidur kita selalu mengingat namanya. Jadi, mana yang persisnya sedang kita alami saat ini?
(Baca juga: beda chat yang menandakan cowok beneran naksir atau sekadar teman)
Cara PDKT-nya
“Aku lagi suka sama cowok yang menurutku beda banget sama aku. Dia anaknya ramah, mudah bergaul, dan punya banyak teman, sedangkan aku pendiam juga temanku enggak sebanyak dia.
Hal ini yang bikin aku takut untuk mendekati dia duluan, aku takut dia akan menolakku mentah-mentah. Aku bingung harus gimana, soalnya aku suka banget sama dia dan pengin bisa dekat dengan dia.” (Aini, 16 tahun)
Tahu dia adalah orang yang ramah dan mudah bergaul, kenapa kita harus takut untuk mendekati dia duluan? Apakah kita takut karena teman-temannya lebih gaul dan eksis di sekolah?
Well, dalam psikologi adalah disebut opposite attract, yaitu ketertarikan terhadap seseorang yang berbeda banget dengan kepribadian kita. Jadi, hal tersebut adalah normal adanya.
(Baca juga: Deketin Cowok Duluan Itu Wajar, Tapi Ada Waktunya Kita Harus Berhenti Berusaha)
Menurut psikolog Roslina Verauli, M.Psi, enggak perlu ragu untuk melangkah deketin dia duluan.
Ketika dia belum menyadari keberadaan kita, coba lah untuk terlibat dalam lingkaran pertemanannya, misalnya berada satu ekstrakulikuler dengannya atau satu kelompok belajar dengannya. Jangan lupa untuk bersikap ramah serta percaya diri juga saat di depannya.
Tapi perlu diingat, girls, enggak selamanya rasa naksir harus berujung dengan pacaran.
Anggaplah rasa suka tersebut sebagai penyemangat kita untuk melihatnya tanpa perlu membuat harapan tinggi untuk jadi pacarnya. Karena kekecewaan biasanya berasal dari ekspetasi yang terlalu tinggi.
(Baca juga: perbedaan naksir, suka, kagum, cinta, terobsesi, atau nafsu)
Penulis | : | Debora Gracia |
Editor | : | Debora Gracia |
KOMENTAR