Zaman sekarang, kita para cewek sering banget pulang malam untuk menyelesaikan kegiatan sehari-hari. Ada yang baru pulang kerja, pulang sekolah, kuliah, atau mungkin pulang nongkrong bareng teman-teman.
Dan enggak sedikit dari kita yang sebenarnya berani untuk pulang sendirian ketika malam tiba. Ataupun kalau harus melewati jalan sepi yang jarang dilalui banyak orang.
Tapi, kadang kalau sudah begitu, pasti deh ada aja kelakuan laki-laki kurang kerjaan yang suka ngegodain kita atau hanya sekedar memanggil dan menanyakan kita mau ke mana.
Pernah mengalami hal seperti itu? Kalau kalian pernah, berarti kalian sudah menjadi korban dari Catcalling.
Jadi…. Apa sih Catcalling itu?
Catcall atau catcalling adalah sebuah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau segerombol orang yang dapat berbentuk siulan, sapaan, atau bahkan komentar yang bersifat menggoda dan tak enak untuk didengar, atau bisa juga disebut sebagai pelecehan seksual secara verbal.
Kebanyakan yang melakukan tindakan ini adalah atau yang biasa disebut sebagai Catcallers ini adalah cowok. Eh, kenapa cowok?
Kebanyakan korban Catcall adalah cewek, mulai dari anak-anak sekolah bahkan hingga perempuan yang sudah bersuami sekalipun.
Dan tak sedikit dari mereka yang pernah mengalami Catcall, berujung menjadi korban pelecehan seksual di tempat umum hingga meninggalkan trauma dan rasa takut untuk berpergian kemana pun seorang diri.
Kenapa Catcall termasuk kedalam kategori Street Harassment atau bahkan pelecehan seksual?
Para Catcallers biasanya memanggil para perempuan yang suka jalan sendirian atau mungkin berkelompok namun dalam jumlah yang kecil seperti 2 sampai 3 orang.
Berbagai macam kata pujian atau mungkin hanya sekedar kata sapaan itu bukanlah kalimat sederhana yang bertujuan untuk membuat perempuan itu merasa benar-benar dipuji dan membuat diri mereka bahagia, tapi justru meninggalkan rasa takut dan trauma tersendiri.
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR