Coba bayangkan kalau, para Catcallers itu menghampiri kita, atau menyentuh salah satu bagian tubuh kita, apa yang akan terjadi? Yap, itulah sebabnya Catcall adalah salah satu awal atau bentuk dari Street Harassment atau bahkan pelecehan sexual.
Mungkin tak banyak yang menyadari kalau Catcall ini bisa memberikan dampak yang sangat buruk untuk sang korban.
Dan tak banyak juga yang tau kalau sebenarnya hal sepele seperti menyapa atau sekedar bertanya ‘neng, mau ke mana?’ adalah salah satu dari tindakan Catcall yang bisa membuat perempuan terutama para remaja takut untuk berpergian sendiri atau merasa tak aman berada di tempat umum yang ramai sekalipun.
Lumiere Project, salah satu komunitas feminist, kini memulai untuk memberantas para Catcallers dan membantu para korban baik perempuan ataupun laki-laki yang pernah mengalami Catcall sebelumnya.
Dengan cara saling bertukar cerita dan memberikan dukungan untuk para korban, Lumiere Project ingin membantu para korban untuk menghilangkan rasa trauma dan berbagi pengalaman mereka kepada korban lainnya atau orang-orang yang belum pernah di-Catcall sebelumnya untuk lebih berhati-hati.
Dan juga agar para Catcallers sadar bahwa sesuatu yang mungkin pada awalnya mereka anggap hanya sekedar bercandaan, adalah awal dari trauma untuk para korban.
“Tujuan kami membentuk komunitas ini adalah untuk membuat para Catcallers sadar kalau apa yang mereka lakukan itu benar-benar salah dan jahat banget,” ungkap Yeshyca, salah satu anggota dari komunitas ini.
Ia juga mengatakan, alasan utama mereka membentuk komunitas ini adalah karena hampir semua anggota dari komunitas ini dan termasuk anggota laki-lakinya pun pernah mengalami Catcalling sebelumnya. “Kita semua pernah ngerasain di Catcall, jadi kita buatlah komunitas ini buat memberantas para Catcall,” tambah Yeshyca.
Written by: Putri Wiyana
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR