Jangan jadikan keterbatasan teman menjadi bahan lelucon
Meskipun kita bercanda ke teman atau sahabat sendiri, enggak menutup kemungkinan dia akan tetap sakit hati dengan perkataan kita.
Misalnya kita comment di postingan teman dengan "Dasar gendut kaya gajah”, mungkin sekali atau dua kali disebut seperti itu teman masih menerima, namun jika sudah berkali-kali dan ada kesan mengejek pasti dia akan sakit hati membacanya.
Terlebih lagi kalau semua foto postingannya kita comment seperti itu.
Walaupun kita sudah sangat dekat dengannya, namun hal-hal yang menyinggung perasaan bisa sangat mudah terjadi, girls.
Jadi jika kita sudah merasa teman agak berubah menjadi lebih tertutup, sebaiknya jangan pernah mengejek dia lagi walaupun kita sebenarnya tidak punya maksud jahat dan hanya sekadar bercanda.
(Lihat di sini drama Korea tentang bullying di sekolah yang memberi kita banyak pelajaran)
Baca lagi kalimat yang akan kita posting
Sebelum memposting caption foto atau comment di social media sebaiknya biasakan membaca kembali terlebih dahulu.
Jika setelah kita baca dan merasa kalimat tersebut akan menyinggung orang lain, lebih baik dihapus dan ganti kalimat yang lebih ‘aman’.
Kalau hal ini kita lakukan secara terus menerus dan menjadi kebiasaan, maka kita bisa terhindar dari perilaku cyberbullying.
Indah.P.Sari
Penulis | : | Ifnur Hikmah |
Editor | : | Ifnur Hikmah |
KOMENTAR