Menjadi seorang aktor tentu gampang-gampang susah. Hampir seluruh hidupnya harus ia “korbankan” ketika sedang berperan menjadi sebuah tokoh.
Aktor Korea yang sudah lihai di setiap drama, ternyata memiliki kisah yang cukup menyedihkan. Masalahnya, ketika mereka baru memerankan sebuah tokoh, mereka menjadi depresi karena tokoh fiktif yang mereka perankan.
Berikut 4 Seleb Korea yang mengaku depresi karena peran mereka di drama. Kenapa ya?
(Baca juga: Suzy – Lee Jong Suk dan 4 Pasangan Drama Korea Paruh Kedua 2017 yang Bakal Bikin Kita Baper)
Seo Yea Jin
Seo Yea Jin mengakui bahwa saat ini ia mengalami depresi karena peran yang ia mainkan. Ia berperan sebagai cewek yang terjebak pada pseudo-religion di drama Save Me.
Pseudo religion merupakan salah satu aliran yang “memilih” Tuhannya atau bisa disebut sebagai sekte agama tertentu. Ia terjebak pada tokoh tersebut dan tidak bisa tidur hingga 4 bulan lamanya. Oleh karena itu, ia jadi merasa depresi dan benar-benar merasa menjadi karakter yang dia perankan.
Lee Dong Wook
Lee Dong Wook mengaku mengalami depresi setelah memerankan tokoh Grim Reaper di drama Goblin.
Ia mengalami depresi karena seluruh fans masih memanggil ia sebagai “Grim Repear,” Ia berkata bahwa ia ingin hidup tenang tanpa embel-embel ia sebagai siapa dan ia juga ingin istirahat dengan tenang.
Lee Joon Ki
Lee Joon Ki merupakan salah satu aktor yang merasa depresi setelah memerankan sebuah drama.
Ia depresi karena tidak dapat tidur dengan teratur, beritirahat dengan baik, emosinya pun naik dan turun sehingga ia merasa stres dengan masalah yang menimpanya setelah berperan sebagai Jang TAe San di drama Two Weeks.
Beruntungnya, ia puas dengan aktingnya di drama Two Weeks ini.
(Baca juga: 8 Sosok Hantu Fenomenal di Drama Korea. Mana yang Paling Bikin Merinding?)
Lee Sung Kyung
Lee Sung Kyung mengakui bahwa ia mengalami depresi setelah berperan di drama Weightlifting Fairy Kim Bok Joo.
Ia depresi karena berat badannya yang terlihat tidak proposional dan kulitnya menjadi hitam dan kusam. Penampilannya tersebut membuat ia depresi.
Penulis | : | Kinanti Nuke Mahardini |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR