Kisah horor emang enggak ada habisnya. Topik ini selalu jadi bahan pembicaraan yang enggak akan pernah basi mau dibahas di mana pun dan kapan pun.
Buat yang masih aktif di medsos Twitter, pasti tahu dong dengan istilah thread? Thread ini adalah rangkaian tweet yang digunakan oleh pengguna Twitter untuk berbagi cerita, termasuk salah satunya cerita horor, girls.
Nah, berikut adalah 6 thread Twitter cerita horor paling seram yang dijamin bikin susah tidur malam ini. Berani baca?
Hantu Mall Grand Indonesia, Jakarta
Pemilik akun @djaycoholyc berbagi kisahnya soal pengalaman sang penjaga kostan yang bertemu beberapa makhluk halus di Mall Grand Indonesia, Jakarta.
Mulai dari penampakan pocong, kuntilanak hingga nenek tua berlidah panjang. Dijamin bikin merinding!
Jadi. Sekitar setahun lalu pas kamis malem gue balik dari kantor ke kostan. Terus bapak kost lagi nonton TV. Gue lewat...
— Mas Djay™ (@djaycoholyc) July 13, 2017
Tetangga dan rumah menyeramkan
Thread yang udah diretweet sebanyak lebih dari 100 ribu kali ini bercerita tentang kisah pemilik akun @Iustforlove saat dirinya dimintai tolong menjaga rumah dan anjing peliharaan tetangganya.
Uang besar yang ditawarkan ternyata enggak sebanding dengan kehororan yang tersembunyi di dalam rumah tersebut, girls. Pemilik akun membuat status dengan cara live report lengkap dengan foto dan video. Ngeri banget deh!
ok girls I just went into her house to meet her and I gots some things to say https://t.co/1YgDBbgmYp
— ryan :$ (@Iustforlove) August 15, 2017
Dikejar manusia cloning
Thread yang diterjemahkan dari akun @ManuelBartual ini mengikuti perjalanan Manuel saat tengah berlibur seorang diri. Kejadian demi kejadian aneh pun dia alami.
Mulai dari bertemu dengan cowok asing berperilaku aneh di dalam kamar hotelnya, diikuti oleh sosok yang berwajah sangat mirip dengan dirinya hingga menyadari kalau hotel tempatnya menginap ternyata punya kembaran identik, yakni hotel lain di ujung jalan dalam keadaan posisi terbalik. Baca thread ini kayak lagi nonton film horor dan thriller, girls!
I've been on vacations for a couple of days now, it's a hotel near the beach. Everything was fine until strange things started happening. pic.twitter.com/uGcpEjrGlZ
— ?Chuppi? (@suppuuri) August 25, 2017
Tetangga pemilik tuyul dan kantor horor
Thread yang satu ini juga dibuat oleh akun @djaycoholyc. Berkisah tentang pengalamannya bertemu dengan sosok tuyul yang dipelihara oleh tetangganya, seorang wanita setengah baya.
Dalam thread ini, pemilik akun juga bercerita tentang kejadian horor yang dia alami saat berada di kantornya pada malam hari.
2009. Sebulan sebelum pernikahan kakak gue di Tegal. Ada kejadian super heboh.
— Mas Djay™ (@djaycoholyc) July 27, 2017
Asisten Rumah Tangga (ART) penganut ilmu hitam
Kisah ini disampaikan oleh @thedsbr asal Malaysia. Keluarganya mempekerjakan seorang WNI yang ternyata punya perilaku aneh. Sukses bikin sang pembuat thread merinding.
ART ini hanya makan nasi putih, garam dan bawang putih seminggu sekali. Dia pernah kedapatan berdiri di depan pintu kamar @thedsbr sambil menatap dengan kedua mata merah, girls. Sang ART juga pernah tertangkap basah sedang berjongkok di kamar mandi sambil memegang ‘sesuatu’ yang bikin @thedsbr dan keluarganya memutuskan untuk bertindak lebih jauh.
so, 2-3 months ago was when all this happened. i was hustling my Spring semester/work & i was rarely home before midnight on most days.
— mm, anime tiddies (@thedsbr) July 19, 2017
Hantu di rumah sakit
Selain sekolah, rumah sakit jadi tempat yang dianggap menyimpan paling banyak kisah horor. Thread yang dibuat oleh akun @bighybrid ini berkisah tentang seorang perawat yang bertemu dengan hantu segerombolan anak dan seorang bapak-bapak saat sedang jaga malam. Dijamin bakal terbayang sampai tidur malam ini, girls.
seperti biasa latar tempatnya pasti gak lain gak bukan adalah rumah sakit. bcs ofc semua hantu ada dimana2 tapi rumah sakit adalah sarangnya bahkan rumah sakit lebih serem drpd kuburan menurut gue
— Jul (@bighybrid) November 28, 2017
Penulis | : | Putri Saraswati |
Editor | : | Putri Saraswati |
KOMENTAR