Dalam ilmu psikologi, seenggaknya kita mengenal ada 4 jenis keterikatan atau attachment style yang bisa memengaruhi karakter dan kebiasaan kita soal percintaan. Yuk kenali 4 jenis attachment style dan pengaruhnya sama nasib percintaan kita. Kamu yang mana?
(Baca juga: 3 Bahasa Tubuh yang Menunjukkan Kita dan Gebetan Saling Jatuh Cinta, Menurut Ahli)
Secure
Kalau kita memiliki jenis keterikatan ini, maka kita mudah nyaman dengan bersosialisasi dengan orang lain. Baik ketika dia diterima dengan hangat, maupun malah ditolak. Meski gampang nyambung sama orang baru, tipe ini juga cenderung enggak terobsesi dengan hubungan yang serius.
Artinya meskipun udah pacaran, tipe ini enggak terlalu menuntut dan cenderung gampang move on kalaupun hubungannya gagal.
Avoidant
Berkebalikan dengan tipe secure, tipe avoidant cenderung merasa enggak nyaman buat menjalin hubungan yang dekat sama seseorang. Tipe ini lebih mandiri, suka dengan kebebasan, dan enggak gampang bergantung sama orang lain.
Dalam nasib percintaannya, tipe ini akan sulit percaya sama orang lain dan lebih mengandalkan dirinya sendiri. Bahkan ketika udah pacaran, biasanya tipe avoidant sering merasa tertekan dengan hubungan yang terlalu serius.
Anxious
Berbeda dengan tipe avoidant yang cenderung enggak pengin hubungan serius, tipe anxious malah menginginkan hubungan yang berkomitmen dan serius. Bahkan ketika pacaran, tipe ini bakal sering merasa insecure. Banyak kekhawatiran yang dia miliki sperti takut bakal ditinggal atau kalau si pacar enggak sayang sama dia.
Karena tipe ini pengin memiliki hubungan yang serius, kadang proses pendekatannya sering membuat targetnya enggak merasa nyaman.
Anxious-avoidant
Tipe anxious-avoidant punya karakter perpaduan tipe anxious dan avoidant, sehingga cenderung terlihat memiliki konflik terpendam. Jadi meskipun enggak nyaman sama hubungan yang serius, di satu sisi tipe ini juga pengin selalu dekat dan enggak pengin ditinggalin.
Tipe ini sulit percaya sama pasangannya, tapi juga menuntut supaya bisa menjalin hubungan yang terkoneksi dengan baik. Perasaan yang campur aduk ini biasanya diakibatkan oleh trauma yang pernah dia alami di masa lalu. (PairedLife)
(Baca juga: Merasa Enggak Bahagia? Mungkin Ini Penyebabnya Dilihat Dari Zodiak Kita)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR