Enggak semua teman yang terlihat outgoing sebenarnya nyaman berada di setiap situasi sosial. Kalau kita perhatikan lebih jauh, mungkin ada aja bahasa tubuhnya yang menunjukkan enggak nyaman. Siapa aja bisa merasakan social anxiety, tapi kita enggak akan bisa melihatnya secara langsung kecuali kalau teman kita cerita ke kita.
Kalau kita udah dipercaya teman kita tentang masalah yang dia hadapi, kita bisa lakukan 6 hal ini untuk menolongnya.
(Baca juga: Mengenal Social Anxiety Disorder, Bukan Sekadar Rasa Cemas Biasa!)
Jadi Pendengar yang Baik
Orang yang mengidap social anxiety umumnya sangat emosional, tapi mereka cenderung tertutup dan enggak terlalu suka mengungkapkannya. Kalau teman kita sedang merasakan social anxiety, hal pertama yang bisa kita lakukan adalah menjadi pendengar yang baik.
Dia belum tentu bisa terbuka sama semua orang dan kalau kita adalah orang yang dia percaya, yang bisa kita lakukan adalah memberikan dukungan emosional.
Buat Suasana yang Nyaman
Saat lagi ada acara ngumpul-ngumpul dengan teman, kemungkinan besar teman kita yang mengidap social anxiety akan merasa enggak nyaman setelah beberapa saat. Kalau kita melihat teman kita mulai enggak nyaman dan mulai menyendiri di suatu situasi sosial, kita bisa mengajak dia ngobrol agar dia enggak merasa dicuekin.
Alihkan Perhatiannya
Dilansir dari elitedaily.com, seorang psikolog klinis, Michael Alcee, Ph.D. mengatakan bahwa ada beberapa alasan sesorang mengidap social anxiety. Umumnya dia merasa sangat khawatir tentang pendapat orang lain akan penampilannya, cenderung perfeksionis, dan sangat self-critical. Pikiran sesorang yang merasakan social anxiety seringnya enggak tenang.
(Baca juga: 5 Drama Korea Ini Bercerita Tentang Cewek Introvert. Banyak Pelajaran yang Bisa Ditarik)
Yang bisa kita lakukan adalah mengalihkan perhatiannya dari hal-hal yang bikin dia enggak tenang. Kita bisa ajak dia jalan-jalan sambil ngobrol sebentar atau ajak dengar music sejenak. Lakukan ini sampai mereka merasa tenang dengan sendirinya.
Penulis | : | Andien Rahajeng |
Editor | : | Andien Rahajeng |
KOMENTAR