Instagram bisa jadi jalan buat mencari perhatian
Saat mantan tiba-tiba nge-like foto yang kita post beberapa bulan yang lalu atau ketika dia selalu aktif melihat insta-story kita, pasti langsung muncul pikiran-pikiran di dalam otak.
Mungkin dia lagi bosan, mungkin dia masih menyimpan rasa sama kita, dan kemungkinan-kemungkinan lain. Pikiran seperti ini akhirnya membangkitkan keinginan buat nge-stalk keadaan si mantan.
Meneliti masalah di masa lalu
Ada juga yang menjadikan keadaab stalking mantan sebagai cara buat meneliti masalah ‘kenapa sih dulu kita bisa putus?’
Menurut Whitbourne, refleksi diri seperti ini dianggap wajar dan justru sangat penting untuk kita lakukan.
Kapan stalking mantan dianggap enggak wajar?
Dr. Wei menjelaskan bahwa terlalu sering stalking akun medsos mantan dianggap enggak wajar dan harus segera dihindari.
Kalau kita melakukannya sekali waktu saja dan langsung bisa cepat menghapus rasa cemburu setelah nge-stalk akun medsosnya, maka kita masih dalam taraf yang normal.
Tapi kalau udah keseringan nge-stalk sampai kita merasa kurang kalau enggak mengetahui update-an terbarunya, nah, yang satu ini dianggap udah terlalu berlebihan dan wajib kita kontrol.
Sebagai kesimpulannya, Dr. Wei mengatakan bahwa ngecek keadaan mantan lewat akun medsos belum tentu menandakan kita belum bisa move on, lho. Tapi di sisi lain, jangan sampai kita jadi terobsesi dengan kegiatan stalking mantan ini yang akhirnya malah ngerugiin diri kita sendiri. (Cosmopolitan)
(Baca juga: Alasan Pacar Suka Nge-Like Foto Cewek Lain di Instagram Menurut Zodiak)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR