Olahraga
Olahraga memang dianjurkan untuk menjaga tubuh kita. Namun, olahraga yang berlebihan ternyata juga bisa menyebabkan menstruasi kita berhenti, lho. Jika memang demikian, pastikan untuk memangkas waktu berolahraga biar siklus menstruasi kembali normal.
Pil KB
Obat hormonal seperti pil KB mampu membuat siklus menstruasi kita teratur. Jadi ketika kita berhenti mengonsumsinya, bisa jadi memberi efek berupa siklus menstruasi yange nggak teratur.
Stres
Stres mampu membuat tubuh kita bereaksi dengan cara yang unik. Salah satunya adalah menstruasi yang enggak teratur. Stres yang berlebih mampu menghambat kerja hormon dalam tubuh.
Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)
PCOS adalah ketidakseimbangan hormon yang menghambat ovulasi dan menyebabkan kita enggak mengalami menstruasi. PCOS bisa diobati dengan melakukan gaya hidup sehat seperti mengonsumsi makanan yang tepat, atau jika perlu menurunkan berat badan.
Masalah Pituitary
Beberapa perempuan mengalami masalah pituitary yang menyebabkan menstruasi enggak teratur, keluar cairan dari payudara, dan sakit kepala dari waktu ke waktu. Menurut Dr. Dweck, kondisi tersebut merupakan gejala ada masalah pada pituitary.
Berat badan naik
Sama seperti berat badan yang turun secara berlebih, kenaikan berat badan juga memberi efek yang sama buruknya. Perempuan obesitas, misalnya, memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami menstruasi yang tidak teratur.
Hamil
Jika kita sempat melakukan hubungan seksual beberapa waktu sebelum datang bulan, bisa jadi berhentinya siklus menstruasi menjadi tanda kalau kita sedang hamil.
Roomate baru
Meski terdengar aneh, nyatanya kemungkinan ini bisa masuk akal juga, lho. Beberapa ahli menyebut bahwa dengan hidup bersama sesama teman perempuan di kost bisa menyebabkan kita saling menyesuaikan siklus menstruasi masing-masing. (Cosmopolitan)
(Baca juga: 6 Gejala Menstruasi Selain Kram yang Juga Membuat Kita Enggak Nyaman)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR