Tiba-tiba kepikiran mantan, padahal kita merasa udah enggak ada perasaan apa-apa lagi. Kok bisa?
Bukan selalu karena kita kangen, ya. Ini 4 alasan kita bisa kepikiran sama mantan padahal enggak kangen.
(Baca juga: 8 Pakaian Seleb Hollywood yang Enggak Kita Sadari Ternyata Serbaguna)
Merasa kesepian
Ketika kita merasa kesepian, kita lebih mudah memikirkan hal-hal buruk dan negatif yang bikin kita jadi sedih, termasuk mikirin mantan.
Menurut seorang dating coach Neely Steinberg, normal kalau kita kangen sama mantan, karena mereka pernah punya andil dalam hidup kita.
Tapi jangan sampai kesepian ini dijadikan satu-satunya alasan untuk balikan lagi, ya!
Merasa bosan
Enggak jauh beda dari merasa kesepian, saat merasa bosan kita bisa aja tiba-tiba kepikiran sesuatu atau seseorang seperti mantan.
Karena saat jenuh, kita akan memikirkan hal-hal menyenangkan apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasi rasa bosan ini dan bisa jadi kenangan manis sama mantan justru terlintas. Menyibukkan diri kita dengan kegiatan positif dan bermanfaat supaya enggak kepikiran mantan.
(Baca juga: 7 Barang yang Tiba-tiba Laku Keras Karena Dipakai Idol Kpop. Keren!)
Takut kalau dia adalah yang terbaik
Kadang kita suka berpikir, apakah kita bisa mendapatkan cowok yang lebih baik dari sebelumnya? Gimana kalau nanti kita justru mendapatkan yang lebih buruk?
Kekhawatiran ini akhirnya menimbulkan kembali pikiran tentang mantan. Selalu positive thinking, girls! Kuncinya jangan melakukan kesalahan yang sama!
(Baca juga: Menurut Yoo In Na, Butuh 3 Detik untuk Tahu Perasaan Cowok Sama Kita!)
Memikirkan begitu banyak yang sudah kita berikan
Kita juga suka kepikiran sama semua hal-hal yang udah kita lakukan untuk mantan kita. Entah itu waktu, tenaga, uang, air mata sampai hati. Lalu muncullah pertanyaan ‘berarti apa yang udah gue lakukan selama ini sia-sia dong?’
Steinberg bilang, "Kita bisa mendapatkan uang kita kembali dalam bisnis, tapi kita enggak bisa mengembalikan waktu dalam suatu hubungan.
Yang bisa kita lakukan hanyalah belajar dari kesalahan yang telah lalu ini, mengerti cara untuk move on, tahu betul yang kita butuhkan dalam sebuah hubungan dan terapkan semua itu ketika bertemu dengan orang baru."
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Debora Gracia |
KOMENTAR