Setiap planet di tata surya mereprsentasikan dewa-dewi Yunani. Setiap planet pun merefleksikan karakter dewa-dewi Yunani tersebut. Misalnya planet Jupiter yang mengitari zodiak Sagittarius dan Pisces. Jupiter dalam mitologi Yunani merupakan pemimpin semua dewa-dewi yang memiliki karakter menarik dan optimis. Sifat-sifat itu dapat ditemukan dalam karakter dasar dua zodiak tersebut.
Planet Venus (merefleksikan dewi Venus, dewi cinta dan perdamaian) merepresentasikan zodiak Taurus dan Libra, yang keduanya memiliki sifat penuh cinta dan romantis.
Planet-planet juga dibagi menjadi dua sub-kategori, yakni planet dalam dan planet luar. Planet dalam (matahari, bulan, Merkurius, Mars, dan Venus) bergerak dengan cepat, sehingga memengaruhi kehidupan dan emosi sehari-hari. Planet luar (Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Pluto) memengaruhi komponen hidup seperti tren dan budaya.
Astrologi sebagai pendanaan
Sejak pertengahan 1500-an hingga 1980an, para astronom akademik menggunakan popularitas astrologi dan filsafat untuk mendapatkan dana dari para elit. Meski terobosan ini cukup populer, astronom seperti Copernicus dan Galileo menggunakan komponen filsafat yang kemudian dikombinasikan dengan aspek matematis.
Astrological ‘selfie’
Astrologi menjelaskan bahwa tempat, tahun, hari, hingga waktu kelahiran kita menggambarkan kepribadian dan karakter yang kita miliki. Hal ini disebabkan karena, matahari, rasi bintang, dan planet berada di posisi tertentu yang berhubungan dengan waktu kelahitan sehingga memengaruhi kepribadian kita.
Meski begitu, enggak sedikit deskripsi karakter itu yang berkebalikan dengan karakter yang kita miliki. Namun di sisi lain, kita juga bakal terperangah dengan deskripnya yang sangat akurat.
(Baca juga: Salah Satu Zodiak yang Wajib Kita Hindari Menurut Zodiak Kita)
Source | : | Yourtanggo.com |
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR