2. Menutup mata dan menarik kelopak mata
Kita terbiasa menutup mata saat memakai liquid eyeliner, gunanya biar garisnya terlihat lebih rapi nantinya. Padahal, saat menutup mata, kulit di kelopak mata kita bakalan menyatu. Enggak heran saat kita membuka mata, liquid eyeliner malah mengenai bagian kelopak mata lainnya dan malah belepotan.
Kesalahan lainnya adalah kita menarik ujung kelopak mata biar pengaplikasian liquid eyeliner. Bukannya rapi, saat kita enggak lagi menarik kelopak mata, liquid eyeliner bakal terlihat bergeregi karena kulit kelopak mata kembali menyatu setelah ditarik.
Cara paling tepat adalah memundurkan dan mendongakkan kepala, serta melihat ke bawah, sehingga kulit di kelopak mata bakal menyebar dan merata, menjadikan liquid eyeliner enggak bakalan belepotan saat kita memosisikan mata seperti biasa.
Baca Juga : Yuk Miliki 7 Produk Eyeliner Terbaik Asal Korea di Bawah 100 Ribu!
3. Mencoba membuat satu garis hanya dengan satu pulasan
Girls, memakai liquid eyeliner yang rapi enggak hanya membutuhan satu garis, tapi belasan bahkan puluhan. Lagipula, satu pulasan yang membuat satu garis enggak bakalan rapi apapun yang terjadi!
Kita bisa memakai teknik yang berbeda untuk membuat hasil akhir menjadi lebih rapi, seperti membuat garis-garis kecil di sepanjang garis mata dan menyambungkannya atau memulas berkali-kali biar liquid eyeliner nantinya semakin lurus dan rapi.
4. Memegang brush terlalu dekat dengan mata
Tekanan yang kita berikan saat memakai liquid eyeliner akan berpengaruh terhadap hasilnya. Makin besar tekanan yang kita berikan, makin tebal liquid eyeliner yang bakal terlihat.
Masalah tekanan ini tergantung dari jauh dekatnya kita memegang brush liquid eyeliner. Kalau kita memegangnya terlalu dekat dengan mata, tekanan yang diberikan bakalan besar banget dan hasilnya malah makin tebal dan berantakan. Sebaliknya, kalau kita memegang brush liquid eyeliner hampir ke ujungnya, tekanan yang diberikan bakal lebih ringan serta hasilnya bakal lebih halus dan tipis, lho!
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Istihanah |
KOMENTAR