Baca Juga : 4 Alasan Mutlak Kita Enggak Yakin dengan Pacar Kita Sekarang. Setuju?
Perempuan Trunyan tidak diperbolehkan untuk mengunjungi tempat pemakaman. Mereka percaya bahwa desa akan terkena gempa bumi atau letusan gunung berapi jika perempuan mendatangi pemakaman tersebut.
Selain itu, mereka yang baru mengunjungi makam tidak boleh langsung masuk ke Pura Pancering Jagat dan harus melalui proses pembersihan dulu. (*)
Artikel ini telah tayang di National Geographic Indonesia dengan judul Di Desa Trunyan Bali, Mayat-mayat Dibiarkan Membusuk Tanpa Dikubur
Source | : | national geographic indonesia |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |
KOMENTAR